Menteri Bahlil: Investasi DME di Muara Enim Bukan dari Jepang atau China
Merdeka.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadilia mengatakan, proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan, mendapat realisasi proyek Rp33 triliun dengan target penyelesaian 30 bulan. Investasi ini berasal dari Air Products & Chemical Inc (APCI) Amerika Serikat.
"Investasi ini full dari Amerika, bukan dari Korea, bukan dari Jepang, bukan juga dari China. Jadi sekaligus penyampaian bahwa tidak benar kalau ada pemahaman, negara ini hanya fokus investasi satu negara," katanya, Senin (24/1).
Investasi ini menunjukkan, pemerintah berimbang dalam mendatangkan investasi asing. "Ini buktinya kita membuat perimbangan ini, Amerika investasinya cukup besar, ini investasi kedua setelah Freeport yang terbesar untuk tahun ini," katanya.
Proyek ini akan menghasilkan lapangan pekerjaan 12.000 sampai 13.000 dari konstruksi yang dilakukan oleh Air Product, kemudian kurang lebih sekitar 11.000 sampai 12.000 dilakukan dihilir oleh Pertamina.
"Ditambah lagi begitu existing berproduksi lapangan pekerjaan disiapkan yang tetap 3.000, itu yang langsung. Tapi kalau yang tidak langsung kontraktornya, subkontraktornya, multiplier effect itu bisa 3 sampai 4 kali lipat dari yang ada," jelas Bahlil.
Bahlil melanjutkan, bagian terpenting investasi ini adalah mengurangi ketergantungan impor. Sehingga, tidak ada alasan lagi untuk Indonesia tidak mendukung program hilirisasi untuk melahirkan subtitusi impor.
"Program ini terlaksana karena kerjasama yang apik antara Menteri BUMN, Menteri ESDM dan Kementerian investasi dan seluruh timnya dan juga kami melakukan komunikasi dengan Kementerian teknis," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya