Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Bahlil: 16 Juta Orang di Indonesia Membutuhkan Pekerjaan

Menteri Bahlil: 16 Juta Orang di Indonesia Membutuhkan Pekerjaan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei nasional yang dirilis Indikator Politik Indonesia menyoroti soal ketersediaan lapangan kerja dalam negeri. Tidak kurang dari 33,2 persen responden menilai masalah pengurangan pengangguran harus diselesaikan dalam waktu 5 tahun ke depan.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan saat ini ada 16 juta orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Mereka adalah orang-orang yang menganggur sejak sebelum pandemi sebanyak 7 juta orang dan 2,7 juta angkatan kerja tumbuh setiap tahun serta 5-6 juta pekerja yang menjadi korban PHK saat terjadi pandemi Covid-19.

"Jadi kita ada 16 juta (orang yang tidak bekerja)," kata Bahlil dalam Rilis Temuan Survei Indikator Politik, Jakarta, Minggu (9/1).

Sementara itu penyerapan tenaga kerja yang bisa dilakukan pemerintah setiap tahun paling banyak hanya 1 juta orang. Terdiri dari penerimaan pegawai CPNS, penerimaan anggota TNI dan Polri serta pegawai BUMN.

"Paling tinggi setahun hanya 1 juta, selebihnya dari sektor swasta" kata dia.

Untuk itu, investasi sektor swasta ini kata Bahlil harus didorong untuk penciptaan lapangan kerja yang berkualita. Pemerintah menargetkan tahun 2022, dari investasi yang masuk akan ada 1,2 juta penyerapan tenaga kerja.

"Kala teori ekonomi ini kali 3 atau ada juga yang dikali 5. Jadi bisa menciptakan 4-5 juta lapangan pekerjaan," kata dia.

Pemerintah Bantu Swasta Ciptakan Lapangan Kerja

Bahlil mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional 57 persen disumbang dari sektor konsumsi. Baru di urutan kedua didorong sektor investasi 31 persen.

Namun untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dibutuhkan daya beli yang didorong kepastian pendapatan. Kepastian tersebut harus didukung terciptanya lapangan kerja oleh sektor swasta. "Lapangan kerja ini dorong sektor swasta," kata dia.

Pemerintah pun memberikan dukungan pada sektor swasta agar bisa menciptakan lapangan kerja. Caranya dengan memangkas birokrasi perizinan lewat Undang-undang Cipta Kerja. Di sisi lain, pemerintah juga mendorong para sarjana dan yang baru lulus sekolah untuk menjadi wirausaha. "Kita permudah semua, percepat buat dunia usaha," katanya.

Selain itu, pemerintah juga membantu investasi dalam dan luar negeri dalam hal realisasi investasinya. "Pemerintah siapkan jalurnya dan memang saya akui Indonesia pada 2020 dan 2021 masalah besar ini lapangan pekerjaan," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya