Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Arifin Ingin Produsen Tingkatkan Daya Tarik Kendaraan Listrik

Menteri Arifin Ingin Produsen Tingkatkan Daya Tarik Kendaraan Listrik Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif ingin pelaku usaha bisa membuat kendaraan listrik lebih menarik dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Sebab, kendaraan motor energi fosil masih lebih hemat penggunaanya dibandingkan dengan kendaraan motor berbasis baterai listrik.

"Jarak tempuhnya (kendaraan listrik) 60 kilometer. Kalau BBM lebih jauh, 1 liter bisa 30 kilometer, satu tangki isinya sekitar 5 liter," tutur Arifin dalam acara Peringatan Hari Listrik Nasional Ke-75, Jakarta, Selasa (3/11).

Selain itu, para produsen kendaraan listrik juga harus memperhitungkan kondisi lalu lintas yang sering mengalami kemacetan. Kapasitas listrik dalam kendaraan pun harus bisa disesuaikan.

"Belum kalau macet, kalau motor bisa selap-selip. Bisa tidak double baterai sistem, biar kalau habis yang satu bisa pakai yang lain?," ungkap Arifin.

Menanggapi pernyataan tersebut, Presiden Grab Indonesia, Ridkzi Kramadibrata mengatakan, kendaraan listrik saat ini memiliki banyak tipe dari sisi sumber energinya. Beberapa kendaraan ada yang masih menggunakan baterai tunggal dan ada juga kendaraan listrik yang memiliki cadangan baterai yang dimaksud Arifin.

"Kendaraan listrik ini ada yang punya baterai cadangan, ada juga yang tidak. Ini gimana desainnya," kata Ridkzi.

Dia menjelaskan kendaraan listrik roda empat telah menggunakan baterai dengan kapasitas tinggi. Memiliki cadangan baterai yang setara jarak tempuh 400 kilometer.

Sementara itu, untuk kendaraan roda dua akan dilakukan pengembangan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). "Untuk roda dua ini kita kembangkan SPBKLU ini untuk produktivitas para pengemudi," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Meski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik

Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.

Baca Selengkapnya
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah

Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah

Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.

Baca Selengkapnya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM berdialog dengan manajemen dan pekerja Pertamina dan melihat langsung kesiapan Kilang Cilacap.

Baca Selengkapnya
Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Konversi Motor BBM ke Motor Listrik Sepi Peminat

Ternyata, Ini Alasan Kenapa Konversi Motor BBM ke Motor Listrik Sepi Peminat

Arifin mengatakan, program konversi motor listrik sepi peminat lantaran banyak motor yang sudah mendaftar tidak disertai STNK asli, alias bodong.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya