Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Bantah Food Estate Kalteng Gagal Panen

Mentan Bantah Food Estate Kalteng Gagal Panen Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan program pembangunan lumbung pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng) berjalan sesuai dengan rencana. Dirinya membantah jika program tersebut gagal dan tidak menghasilkan panen sesuai perhitungan.

Menurutnya, food estate di Kalteng memiliki perbedaan dari sisi geografis dibandingkan food estate di daerah lain.

"Maaf, food estate Kalteng itu tidak seperti di Aceh, di Jawa, tidak seperti yang kita lihat. Di sana itu rawa 1,5 meter, 50 cm paling dikit airnya, air dengan pH kuning yang asamnya tinggi. Kalau traktor roda 4 diterjunkan akan tenggelam," kata Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (8/2).

Mentan menegaskan, lahan food estate berhasil digarap meskipun ada beberapa hektare yang panennya tidak optimal karena gangguan seperti hama dan faktor cuaca.

"Dari 30 ribu (hektare) kita berhasil, ayo turun, mana yang tidak berhasil? Tentu ada lah, 10, 20 hektare yang bermasalah karena ada tikus, hama dan air yang naik. Air tinggi kalau nggak dipotong (dipanen) sekarang, dia akan kehilangan hasil totally," jelas Syahrul.

Mentan protes jika lumbung pangan Kalteng disebut gagal karena panennya saja baru dimulai. Dirinya juga meminta anggota DPR Komisi IV untuk bersabar menunggu hasil panennya. "Bagaimana gagal sementara panen baru mau mulai di Pulang Pisau. Beberapa belum (panen). Saya mohon kasih saya waktu untuk membenahi ini," katanya.

Hasilnya Bagus

"Secara umum food estate saya kira baru mulai, baru 215 hektare dan itu hasilnya cukup bagus. Tahun ini kami masuk 1.000 hektare," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, terdapat laporan food estate di Kalimantan Tengah mengeluhkan hasil panen yang hanya 2-3 ton per hektare.

"Di beberapa media, beberapa waktu lalu, petani mengeluh karena food estate panennya cuma 2-3 ton. Saya sampaikan, katakanlah, kalau Kalimantan Tengah produksinya sukses, misalnya 1 hektare (menghasilkan) 5 ton. Terdapat berapa juta ton gabah atau padi, mau di bawa kemana?" katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan

TKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.

Baca Selengkapnya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya

Food estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Warga Kalteng Keluhkan Food Estate, Ganjar: Kenapa Program Ini Gagal Karena Dikerjakan Bukan Ahlinya
Warga Kalteng Keluhkan Food Estate, Ganjar: Kenapa Program Ini Gagal Karena Dikerjakan Bukan Ahlinya

Warga banyak mengeluhkan soal program food estate yang terkesan asal-asalan ke Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan
Pemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan

Perbincangan publik terkait food estate di tahun politik semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Melonjak, Food Estate di Kalimantan Tengah Baru Panen Raya Bulan Maret
Harga Beras Terus Melonjak, Food Estate di Kalimantan Tengah Baru Panen Raya Bulan Maret

Panen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula
Anies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula

Food Estate digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin
Mengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin

Program food estate dianggap gagal oleh cawapres Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya