Mentan Amran minta importir beli bawang merah petani Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Pertanian menggandeng beberapa importir untuk membeli bawang merah ke petani Indonesia. Hal ini untuk mendorong kesejahteraan petani bawang merah, sekaligus meningkatkan ekspor produk pertanian Indonesia ke mancanegara.
"Ada importir yang kami bawa ke lapangan kita kontrak langsung dengan petaninya. Ini bagaimana petani berada dalam posisi menjual produknya supaya menguntungkan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/2).
Dia mengatakan, harga jual bawang merah di tingkat petani saat ini hanya Rp 5.000 per kilogram (kg). Dengan adanya kerjasama tersebut, maka para importir bisa membeli bawang merah seharga Rp 10.000-12.000 per kg.
"Sudah kontrak dengan kelompok tani langsung kontrak. Kita rancang ke depan mudah-mudahan ada kebijakan baru," kata Amran.
Dalam kerjasama tersebut, lanjut dia, para importir meminta untuk memasok bawang merah sebanyak 25 juta ton. Meski begitu, Amran belum bisa memutuskan berapa banyak jumlah bawang yang akan diberikan.
"Belum tahu (jumlah pastinya), kemarin mereka minta 25 ribu ton. tapi mereka langsung kontrak dengan harga bagus," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Jerit Petani Bawang Merah di Brebes Merugi Akibat Cuaca Tak Tentu
Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaLagi Musim, Begini Manfaat dan Cara Memilih Buah Manggis yang Segar dan Manis
Di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Buah Penurun Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapatkan
Beberapa buah-buahan memiliki sifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna. Buah inilah yang cocok dijadikan sebagai asupan penurun asam lambung.
Baca SelengkapnyaMengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu
Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya