Mentan Amran duga ada kartel yang bikin harga pangan naik
Merdeka.com - Rantai distribusi pangan disinyalir menjadi penyebab kenaikan harga pangan. Menurut dia, gejolak harga ini merugikan para petani lokal.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kondisi gejolak ini kurang diantisipasi dan dikoordinasikan dengan baik.
"Ini kita lihat, petani tidur siang malam di lapangan 120 hari. Dia punya modal, tapi kalau terjadi apa-apa dia (petani) gulung tikar. Tapi untungnya hanya 10-20 persen," ujar Amran di kantor Dirjen Holtikultura, Jakarta, Rabu (27/1).
Salah satu komoditas yang mengalami gejolak harga adalah bawang merah mencapai Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kilogram (kg). Padahal, kata Amran, harga normal bawang merah hanya Rp 20.000 per kg. Sedangkan, di tingkat petani hanya berkisar Rp 10.000 per kg.
Amran menduga adanya kartel dalam rantai distribusi komoditas pangan yang ikut memainkan harga. Dia pun meminta Kementerian Perdagangan menjalankan tugas serta fungsinya sebagai regulator pada tingkat pedagang.
"Kalau ditanya, bagusnya ini ke mana? Itu pertanyaan untuk Menteri Perdagangan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya