Mensos bakal ubah bantuan raskin jadi uang nontunai
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bakal mengubah bantuan beras miskin (raskin) menjadi uang nontunai atau e-money. Ini agar penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat lebih tepat sasaran.
"Khawatirnya yang terima tidak ibunya jadi ini tidak menyentuh tapi kita evaluasi ganti e-money," ucap Khofifah di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/1).
Namun, menurut Khofifah, penyaluran raskin masih akan dilakukan selama tiga bulan pertama tahun ini. Meski diubah, dia menjamin, pemerintah tak akan mengurangi bobot dari program perlindungan sosial.
"Pokoknya perlindungan tidak akan dikurangi, tetap akan dijaga negara, apakah beras ataukah e-money kita evaluasi."
Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 18,8 triliun untuk penyaluran raskin. Adapun stok raskin di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton.
Rencananya, penyaluran raskin bakal dimulai minggu depan di Kabupaten Bandung Barat. "Kontrol kualitas besarnya di Bulog, itu beras jenis medium."
Pemerintah memberikan subsidi raskin sebesar 1.600 per kilogram. Setiap keluarga tak mampu mendapat jatah raskin 15 kilogram per bulan.
"Ada sekitar 15,5 juta keluarga penerima. Dengan posisi 25 persen keluarga kurang mampu sampai selesai validasi data," kata Khofifah.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mensos siap memenuhi panggilan MK untuk memberikan keterangan
Baca SelengkapnyaDalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaKemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnya