Menperin Optimistis Industri Manufaktur Mampu Tumbuh 5,5 Persen di 2021
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengaku optimistis kinerja industri pengolahan akan tumbuh sebesar 4,7 persen hingga 5,5 persen di 2021. Meski, pada tahun ini, pertumbuhan industri pengolahan diprediksi akan tertekan minus 0,5 persen sampai minus 2,4 persen.
"Namun kita optimis pada tahun 2021 nanti kinerja industri pengolahan diperkirakan akan mampu tumbuh sebesar antara 4,7 persen sampai dengan 5,5 persen," kata Menteri Agus dalam Konferensi Pers Startup 4 Industry, Rabu (14/10).
Harapannya hal itu dapat mendukung target substitusi impor sebesar 35 persen di 2022. "Mohon dukungannya terhadap masukan-masukan bagaimana kita bisa mencapai target ini ya substitusi impor 35 persen pada 2022 yang juga tentu akan dilakukan dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19 ini," ujarnya.
Dorong Penerapan Inovasi dan Teknologi
Langkah yang ditempuh pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan dengan mendorong inovasi dan teknologi. Salah satunya melalui peran perusahaan rintisan atau startup sebagai penyedia teknologi.
Sehingga, sektor industri dapat bergegas untuk meraih berbagai potensi pasar khususnya potensi pasar baru yang akan muncul agar bisa unggul dalam berkompetisi.
"Upaya kami dalam substitusi ini diharapkan tidak hanya menyentuh pada sektor atau pada hal produk saja tapi juga bisa menyentuh berkaitan dengan penggunaan teknologi itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAdapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaKerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca Selengkapnya