MenPAN-RB: PNS Harus Mampu Berinovasi untuk Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyampaikan 7 harapan untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) di momentum peringatan HUT ke-76 RI.
Pertama, Menteri Tjahjo ingin menegaskan kembali bahwa tugas PNS sesuai dengan undang-undang adalah melaksanakan kebijakan, memberikan pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
"Dalam masa pandemi, PNS harus mampu melihat kondisi lapangan dalam melaksanakan kebijakan, melakukan adaptasi dan mencari terobosan atau inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya di sela-sela Peringatan HUT RI ke-76, Selasa (17/8).
Selain itu, Menteri Tjahjo mengatakan, PNS juga harus terus menjalankan peran sebagai perekat dan pemersatu bangsa. PNS harus setia pada Pancasila, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme negatif, dan intoleransi.
Kedua, Menteri Tjahjo mengajak semua PNS agar terus menunjukkan kinerja yang terbaik dalam sistem kerja yang baru. Sistem kerja yang sering kali berganti antara working from home (WFH) dan working from office (WFO) disebutnya harus jadi pemicu peningkatan produktivitas.
Untuk mempercepat proses kinerja serta mendorong efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kerja, PNS juga didorong agar optimal dalam memanfaatkan perangkat digital.
"Sistem digital ini diharapkan akan mendorong ASN untuk lebih menjunjung tinggi nilai akuntabilitas kinerja, mendorong peningkatan kapasitas individu dalam penguasaan IPTEK dan menjaga keseimbangan hidup," terangnya.
Ketiga, PNS diminta mengikuti program vaksinasi. Tak hanya itu, PNS juga ikut menggerakkan dan mengorganisir lingkungan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan secara ketat baik dalam bekerja maupun dalam kegiatan sehari-hari. "ASN harus sehat karena bertugas melayani masyarakat," sambungnya.
Keempat, sinergisitas PNS harus dijalankan untuk mewujudkan target-target pembangunan. Karena itu, kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi menjadi sangat penting.
Selanjutnya
Kelima, Menteri Tjahjo mengajak PNS untuk terus berinovasi. Menurut dia, saat kondisi dunia penuh dengan ketidaktentuan, dibutuhkan SDM yang memiliki karakter berani untuk menggagas perubahan, berkreasi dengan hal-hal baru dan memunculkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Keenam, PNS diajak untuk terus mengembangkan kapasitas diri. PNS diminta untuk tidak mudah berpuas diri dan mau belajar kapanpun dan dimanapun.
Terakhir, Menteri Tjahjo mengajak semua PNS menerapkan nilai-nilai dasar (core values) ASN BerAKHLAK yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. PNS juga harus menumbuhkan karakter Bangga Melayani Bangsa.
"Nilai-nilai utama BerAKHLAK harus melandasi keseharian kerja dan perilaku PNS dimanapun berperan dan berada," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru
Pemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca Selengkapnya5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Anas Ingatkan PNS Dilarang Perpanjang Libur Lebaran
Menteri PANRB, Azwar Anas mengingatkan agar PNS tidak memperpanjang libur lebaran.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaIngat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaIni Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca Selengkapnya