Menkop dan UKM harap koperasi pangan mampu stabilkan harga
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Puspa yoga mengaku optimis dengan adanya kerja sama memangkas rantai distribusi kebutuhan bahan pokok melalui koperasi pangan bakal menstabilkan harga-harga pangan strategis.
"Sekarang ini kan harga kedua komoditi pangan itu kan naik turun atau fluktuatif di pasar. Apalagi, di saat menjelang datangnya bulan puasa," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (30/5).
Puspayoga mendorong kerja sama distribusi pangan strategis ini segera terealisasi. Sehingga, tercipta kestabilan harga di pasar khususnya untuk komoditi bawang dan beras.
Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta menjelaskan hasil produksi pertanian yang ada di Koperasi Petani tersebut kemudian dibawa dan didistribusikan ke Koperasi Pasar (Kopas) yang ada di bawah naungan Kemenkop dan UKM.
"Dari Kopas ini nanti hasil produksi pertaniannya dijual ke pasar primer masing-masing, bukan ke pasar induk. Jadi bisa langsung memotong rantai distribusi dari sembilan jadi tiga rantai sehingga harga pangannya sendiri jadi lebih murah," kata Wayan.
Pihaknya mengungkapkan peluncuran koperasi pangan bakal mengajak 30 unit buat percontohan program tersebut. Dari koperasi pasar (Kopas) dibawah Kementerian Koperasi terdapat 120 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, koperasi pangan ini akan dikembangkan di seluruh wilayah.
"Ada 120 dan kita ajak 30-an, kalau sudah bagus kita lebarkan lagi. Nanti tularkan ke provinsi lain ke Jawa Timur, Ujung Pandang, dan sebagainya. Kan Tangerang kena juga, Cibubur, Bekasi juga kena," pungkas Wayan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh: Ganjar-Mahfud Punya Program Stabilkan Harga Pangan dan Berantas Kemiskinan
Program Ganjar-Mahfud sendiri memang memberantas kemiskinan dari hulu, yakni lewat peningkatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaKampanye di Brebes, Anies Tawarkan Program Contract Farming untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Menurut Anies, program Contract Farming bisa memberikan jaminan bagi hasil panen para petani.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca Selengkapnya