Menko Sofyan sebut kenaikan elpiji 3 kg karena banjir Jakarta
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil tidak percaya adanya kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram. Ketika ditanya wartawan, Sofyan terlihat kaget. Bahkan ketika disebut harga elpiji 3 kilogram mencapai Rp 25.000, Sofyan menyebut itu terjadi karena banjir melanda Jakarta beberapa waktu lalu.
"Elpiji mana (yang naik)? masa sih? Siapa bilang harga naik? kemarin kena banjir kali, harganya tetap sama, pemerintah enggak naikkan harga kok," ucap Sofyan di Jakarta, Selasa (24/2).
Pengakuan Sofyan, pemerintah saat ini belum membahas langkah apa yang akan diambil. Sofyan hanya memastikan pasokan elpiji 3 kilogram tidak ada kekurangan. "Sebenarnya enggak ada masalah itu, karena suplai cukup, mungkin satu tempat saja. Intinya suplai saja. Subsidi tetap, Pertamina kan enggak ada masalah mereka tinggal salurkan berapapun karena ditanggung pemerintah kalo yang 3 kg," tutupnya singkat.
Kenaikan harga elpiji 3 kg sudah terjadi dari pekan lalu, masyarakat mengeluhkan minimnya pasokan gas 3 kg. Kelangkaan terjadi di Depok, Bogor, bahkan di Binjai Sumatera Utara. Kelangkaan pasokan gas memicu kenaikan harga.
Wakil Presiden Jusuf Kalla akan segera memanggil PT Pertamina untuk mendapatkan penjelasan terkait kondisi tersebut.
JK sapaan akrabnya menilai, seharusnya pasokan gas 3 kg tidak mengalami kelangkaan. "Saya akan ngomong dengan orang Pertamina. Memang saya kira tidak perlu, kita cukup stok macam-macam," ucap JK di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).
Wapres melihat, terjadinya kelangkaan karena tingginya konsumsi gas 3 kg di masyarakat. Lebih banyak masyarakat yang menggunakan gas bersubsidi dibanding gas non-subsidi. "Terlalu banyak orang pakai barangkali ya. Tapi saya cek, mestinya tidak (kurang pasokan)," tutur JK.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Noman Gusti Wiratmaja menduga kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi karena permainan agen nakal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca Selengkapnya