Menko Rizal sulap 200 ribu hektar sawah jadi budi daya ikan
Merdeka.com - Pemerintah JOkowi-JK berencana akan mengembangkan program budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau mina padi pada tahun depan. Metode ini dinilai sebagai upaya meningkatkan pasokan pangan dan kesejahteraan petani.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kementerian terkait.
"Pengembangan mina padi akan dilakukan secara bertahap dengan total 200 ribu hektar. Pertama akan mengembangkan 100 ribu hektar pada Maret 2017 dan tahap ke dua Oktober 2017," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Rabu (20/7).
Menurutnya, mina padi sebenarnya sudah dikembangkan beberapa tahun lalu namun hanya sebatas eksperimen.
"Ini sudah dicoba bertahun-tahun berhasil tapi selalu tahapnya eksperimental. Kita sepakat akan tingkatkan skala lebih besar," jelas dia.
Meski demikian, butuh persiapan dalam mengembangkan sawah mina padi. Setidaknya, hanya sawah irigasi yang airnya berasal dari waduk yang dapat diterapkan melalui metode ini.
"Dari 7 juta hektar sawah di Indonesia, yang dialiri waduk hanya 700 ribuan hektar. Kita akan pakai total 200 ribu hektar di seluruh lokasi Indonesia," ungkapnya.
Maka dari itu, dia meminta Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan identifikasi lahan yang cocok untuk pengembangan mina padi. Kemudian, dia juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyiapkan bibit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaRoni Aidil didakwa memberi uang total Rp9.916.070.840,00 (Rp9,9 miliar) kepada eks Kabasarnas Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaDari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca Selengkapnya