Menko Rizal: Putus kontrak Freeport, Indonesia dapat 'durian runtuh'
Merdeka.com - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan Indonesia akan mendapatkan 'durian runtuh' apabila kontrak PT Freeport Indonesia tak diperpanjang. Menurut Rizal, keuntungan akan didapat Indonesia jika kontrak karya Freeport dikembalikan untuk dikelola pemerintah Indonesia.
"Tapi kalau seandainya Freeport ngotot tidak mau penuhi, kembalikan Kontrak Karyanya karena Indonesia akan dapat durian runtuh," ujar dia di Jakarta, Rabu (18/11).
Rizal menegaskan, cadangan emas yang dimiliki perusahaan tambang raksasa tersebut mencapai 16 juta kilogram (kg). Sementara, cadangan devisa emas yang dimiliki Bank Indonesia hanya 100.000 kg.
"Bayangin kalau setengahnya saja kita masukin ke dalam cadangan devisa BI, rupiah menguat ke berapa? Bisa menguat ke Rp 2.000 per USD," tegas dia.
Untuk itu, dia meminta PT Freeport Indonesia mematuhi syarat-syarat yang diajukan Presiden Joko Widodo apabila ingin kontrak diperpanjang hingga 2041. Adapun syarat-syarat yang diajukan Jokowi antara lain pembayaran royalti kepada pemerintah yang lebih tinggi, tidak membuang limbah sembarangan dan mencemari lingkungan, melakukan pelepasan saham (divestasi), pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga (smelter), dan memperbaiki lingkungan.
"Kalau itu dipenuhi, bisa dilanjutkan (kontrak Freeport)," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaTKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnya