Menko Rizal ingin masyarakat pesisir sejahtera lewat Sail Karimata
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berharap penyelenggaraan acara Sail Karimata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya mereka yang berada di wilayah pesisir.
Sail Karimata akan dilakukan di empat provinsi sesuai dengan penandatangan oleh empat Gubernur terkait surat no.04/sb-karimata/XI/2014 yaitu Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat. Acara puncaknya jatuh pada Oktober 2016 di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Menko Rizal berpesan agar pemerintah daerah mempercepat perbaikan infrastruktur, penyediaan air bersih, hingga akomodasi. "Untuk akomodasi seperti hotel, TNI dan PELNI akan membantu dengan menyediakan kapal-kapal sebagai hotel," ujarnya.
Acara Sail Karimata diharapkan sukses seperti Tour de Flores yang belum lama ini diselenggarakan. "Saya berharap Sail Karimata bisa jadi tranding topik di media sosial selama satu minggu. Bisa kalahkan Tour de Flores yang hanya bertahan lima hari. Masyarakat bisa memanfaatkan media facebook, twitter, atau media lain jadi internasional bisa lihat," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaKapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaSubsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaSebelum digelar di Belakang Padang, perlombaan dengan menggunakan kapal layar ini pertama kali dimainkan di Singapura setiap tanggal 1 Januari.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca Selengkapnya