Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Sebut Sumbangsih Ekonomi Kreatif RI Terbesar Ketiga Dunia

Menko Luhut Sebut Sumbangsih Ekonomi Kreatif RI Terbesar Ketiga Dunia Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan sumbangsih ekonomi kreatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 7,28 persen dan menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia. Sementara, subsektor kriya merupakan penyumbang ketiga terbesar pada PDB nasional Indonesia.

"Indonesia berada di urutan 3 besar di dunia. Sebagai negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB nasionalnya dengan total kontribusi 7,28 persen terhadap PDB, di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dari 17 sektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional, subsektor kriya merupakan penyumbang ketiga terbesar," terangnya dalam webinar bertajuk 'Launching Pernak Pernik Bangga Buatan Indonesia', Rabu, (16/9).

Oleh karena itu, dia mendorong pelaku usaha UMKM di sektor ekonomi kreatif agar terus berinovasi. Antara lain dengan meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan penggunaan teknologi tinggi dalam proses produksi.

"Tujuannya agar menjadi kawasan terdepan di Asia Tenggara, dalam produksi pernak-pernik yang unik berbasis riset dan teknologi," tuturnya.

Selanjutnya

Selain itu, Menko Luhut berharap produk kriya UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Caranya dengan mendorong aneka produk kriya lokal mejeng di pusat perbelanjaan agar mudah dibeli konsumen.

"Produk kriya yang lahir dari tangan anak bangsa harus jadi tuan rumah di Indonesia. Produk kriya tersebut harus terletak secara strategis di berbagai etalase pusat perbelanjaan. Dengan demikian konsumen dapat melihat langsung dan membeli produk dalam negeri," ujar dia.

Cara lainnya, UMKM diminta agar memanfaatkan berbagai hasil riset terkait produk kriya. Sehingga kualitas produk UMKM lebih berdaya saing.

Pun, UMKM juga didorong lebih menekankan pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Sehingga tingkat produktivitas usaha bisa terkerek. "Nilai tambah pernak-pernik akan semakin meninggi, dengan menyandingkan riset dan teknologi. Tidak bisa dilepas dari itu," imbuh dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya