Menko Luhut Sebut Sumbangsih Ekonomi Kreatif RI Terbesar Ketiga Dunia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan sumbangsih ekonomi kreatif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sebesar 7,28 persen dan menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia. Sementara, subsektor kriya merupakan penyumbang ketiga terbesar pada PDB nasional Indonesia.
"Indonesia berada di urutan 3 besar di dunia. Sebagai negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB nasionalnya dengan total kontribusi 7,28 persen terhadap PDB, di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dari 17 sektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional, subsektor kriya merupakan penyumbang ketiga terbesar," terangnya dalam webinar bertajuk 'Launching Pernak Pernik Bangga Buatan Indonesia', Rabu, (16/9).
Oleh karena itu, dia mendorong pelaku usaha UMKM di sektor ekonomi kreatif agar terus berinovasi. Antara lain dengan meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan penggunaan teknologi tinggi dalam proses produksi.
"Tujuannya agar menjadi kawasan terdepan di Asia Tenggara, dalam produksi pernak-pernik yang unik berbasis riset dan teknologi," tuturnya.
Selanjutnya
Selain itu, Menko Luhut berharap produk kriya UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Caranya dengan mendorong aneka produk kriya lokal mejeng di pusat perbelanjaan agar mudah dibeli konsumen.
"Produk kriya yang lahir dari tangan anak bangsa harus jadi tuan rumah di Indonesia. Produk kriya tersebut harus terletak secara strategis di berbagai etalase pusat perbelanjaan. Dengan demikian konsumen dapat melihat langsung dan membeli produk dalam negeri," ujar dia.
Cara lainnya, UMKM diminta agar memanfaatkan berbagai hasil riset terkait produk kriya. Sehingga kualitas produk UMKM lebih berdaya saing.
Pun, UMKM juga didorong lebih menekankan pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Sehingga tingkat produktivitas usaha bisa terkerek. "Nilai tambah pernak-pernik akan semakin meninggi, dengan menyandingkan riset dan teknologi. Tidak bisa dilepas dari itu," imbuh dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnya