Menko Luhut Minta Pemda Morowali Lebih Kreatif Manfaat Kawasan Industri
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendorong Pemerintah Daerah Morowali agar cepat tanggap dan memanfaatkan peluang bisnis yang muncul dengan kehadiran kawasan industri. Sebab, menurutnya, ada begitu banyak peluang bisnis yang bisa digarap.
Salah satu peluang bisnis yang bisa dikembangkan adalah makanan. Dia menilai, jumlah karyawan di kawasan industri yang mencapai 30.000 orang, kata Luhut, merupakan potensi pasar yang besar jika digarap.
"Pemerintah daerah harus bantu Bupati coba suplai bahan makanan kemari. Ada 30.000 orang (karyawan). Kita hitung tadi malam berapa ekor ayam, ikan, sayur," kata Luhut, di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah ditulis Sabtu (12/1).
"Sekarang peluang sudah ada. Jangan dihilangkan, kalau kita mau maju. Atau kita mau dijajah secara teknologi atau ekonomi karena kita malas," lanjut Luhut.
Dengan demikian, keuntungan yang diterima masyarakat akibat kehadiran kawasan industri bisa makin banyak. "Coba dilihat supaya rakyat kita dapat. Jadi pendidikan dapat, nanti yang lain juga bisa kita kembangkan dan itu bertahap tidak bisa seperti balikkan tangan," ungkapnya.
Dia pun meminta kepada pengelola Kawasan Industri Morowali agar juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan kerja sama. "Saya katakan sama Pak Hamid (Managing Director IMIP, Hamid Mina,) biar lah Perusda (Perusahaan Daerah) juga terlibat. Supaya ada kegiatan ekonomi lain," jelasnya.
Koordinasi antara pengelola Kawasan Industri Morowali dengan pemerintah daerah juga sangat penting untuk menjaga agar iklim investasi tetap kondusif. "Tapi jujur melihat kalau orang mau datang investasi kita harus rawat dengan bagus. Tapi kita bikin koridor bermain supaya national interest kita tidak terganggu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas
KemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaMenakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengenal Mardiah, 'Duta' Pengentasan Kemiskinan Perkotaan dari Cipedak
Sosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca SelengkapnyaMelihat Kemeriahan Kampung Ramadan Sanden Bantul, Jadi Momen Inisiatif Pemuda Berdayakan UMKM Lokal
Banyaknya warga yang berburu takjil membuka peluang usaha bagi para pedagang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya