Menko Luhut Larang Warga Jalan-Jalan Keluar Negeri: Jadi Tak Pulang Bawa Penyakit
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan secara tegas meminta, masyarakat menahan dulu perjalanan keluar negeri. Alasannya, sebaran kasus Covid-19 didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Pemerintah meminta masyarakat tak perlu keluar negeri dalam dua minggu ke depan.
"Kalau bisa jangan dulu keluar negeri untuk dua minggu atau tiga minggu ke depan ini. Supaya mereda dulu disana sehingga tak perlu datang kesini bawa penyakit. Itu membuat pekerjaan kita walau tadi tak terlaku berbahaya, kalau kena ramai-ramai jadi berbahaya juga," katanya dalam konferensi pers, Senin (10/1).
Per hari ini, Indonesia disebutkan mengalami peningkatan kasus dengan dominasi dari PPLN. "Kasus konfirmasi PPLN ini mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali yang lagi-lagi disebabkan pelaku perjalanan luar negeri," katanya.
"Pada 9 januari lalu misalnya di Jakarta ada 393 kasus yang terjadi, hampir 300 kasus dari luar negeri. Kami mohon teman-teman sekalian untuk tahan diri dulu untuk menahan dulu perjalanan ke luar negeri kalau tidak penting," imbuh Menko Luhut.
Ini juga jadi alasan pemerintah memberikan perhatian khusus. "Kemarin PPLN ini buktinya banyak kembaki bawa banyak masalah omicron ini," tegasnya.
Perketat Pintu Masuk
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, pemerintah akan melakukan penanganan khusus bagi masyarakat yang baru datang dari luar negeri di berbagai pintu masuk kedatangan. Dari jalur udara yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang-Banten, Bandara Juanda-Surabaya dan Bandara Sam Ratulangi.
Sedangkan dari jalur laut yakni Pelabuhan Laut Batam dan Pelabuhan Tanjung Pinang di Kepulauan Riau, Pelabuhan Laut Nunukan di Kalimantan Utara, PLBN Entikong di Kalimantan Barat, dan PLBN Mootain di Nusa Tenggara Timur.
Catatan pasien Covid-19 dari pintu-pintu kedatangan tersebut akan dipisahkan dari daftar pasien Covid-19 di wilayah setempat. Misalnya PPLN yang datang dari Bandara Soekarno-Hatta akan dipisahkan dengan pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Begitu juga dengan kedatangan dari Pelabuhan Laut Batam dan Tanjung Pinang yang akan dipisahkan dari kasus Covid-19 di Kepulauan Riau. "Catatan dari PPLN ini dicatat terpisah dengan wilayahnya," kata dia.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya