Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Izin ekspor konsentrat sudah diparaf presiden

Menko Luhut: Izin ekspor konsentrat sudah diparaf presiden Luhut Panjaitan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa keputusan terkait izin ekspor konsentrat sudah diparaf oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah diparaf Presiden, nanti disampaikan oleh Menteri ESDM," kata Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/1).

Kementerian Perdagangan merilis Freeport mendapat kuota ekspor konsentrat sebanyak 1,4 juta metrik ton, dengan kewajiban membayar bea keluar sebesar 5 persen. Namun, mantan Kepala Staf Kepresiden ini enggan memberikan lebih detail mengenai bea keluar tersebut.

Kendati begitu, dia menegaskan, PT Freeport Indonesia harus berkomitmen membangun smelter di daerah yang sudah ditentukan pemerintah. "Harus kasih smelter, masak smelter bangun setahun. Ya nanti diumumkan semuanya," kata Luhut.

Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mengaku Presiden Jokowi sudah memberikan paraf atas keputusan masalah itu. "Betul sudah diparaf Presiden, tapi belum tanda tangan," kata Menteri Jonan.

Ketika ditanya apa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia terkait dengan berakhirnya izin ekspor konsentrat per 11 Juni 2017, Menteri Jonan meminta agar ditunggu keputusannya.

"Nanti tunggu putusannya dong, tunggu Bapak Presiden, mudah-mudahan secepatnya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Jonan menyatakan hingga saat ini perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia yang berakhir 11 Januari 2017 masih dalam pembahasan.

"Ini sedang dibahas sekarang, kita akan finalisasi," kata Menteri Jonan usai Rapat Kabinet Terbatas membahas pelaksanaan kegiatan usaha mineral dan batu bara di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/1).

Dia menyebutkan, pihaknya akan mengumumkan keputusan mengenai berakhirnya izin ekspor konsentrat tersebut. "Paling cepat besok sore, mestinya kalau sudah selesai ya pasti akan diumumkan," kata mantan Menhub itu.

Terkait masalah itu, Presiden Jokowi memberi sejumlah arahan antara lain pertumbuhan ekonomi tidak boleh terganggu. "Penciptaan lapangan kerja juga tidak terganggu," katanya.

Presiden juga memberi arahan bahwa kalau memang sudah waktunya divestasi maka Indonesia harus mayoritas di perusahaan itu. "Presiden juga meminta penerimaan negara juga tidak boleh berkurang, bahkan harus lebih," katanya.

Izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia berakhir pada 8 Agustus 2016, kemudian diperpanjang hingga 11 Januari 2017.

Surat persetujuan ekspor itu diberikan Kementerian ESDM kepada Kementerian Perdagangan. Dalam rekomendasi itu, Freeport memperoleh kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,4 juta ton.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya