Menko Darmin: Tenaga Kerja Indonesia 58 Persen Pendidikannya Hanya SMP
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengakui kondisi tenaga kerja di Indonesia saat ini masih belum berkualitas. Sebab, dari jumlah angkatan kerja yang ada, tercatat sebanyak 58 persen pendidikannya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Jadi memang rendah sekali. Bagaimana mau bersaing?," kata Menko Darmin saat kunjungan kerja di SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Kamis (13/12).
Dengan begitu, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu didorong dan ditingkatkan dengan pendidikan vokasi. Di mana, pemerintah sendiri tengah melakukan kerjasama untuk revitalisasi Sekolah SMK melalui Pemerintah Pusat dan Daerah
"Oleh karena itu harus ada loncatan jalan pintas apa? Itu ya pendidikan dan pelatihan vokasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Menko Darmin mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggodok SMK-SMK di provinsi yang memiliki kualifikasi dalam menerapkan vokasi guna meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. SMK tersebut nantinya akan menjadi prioritas di provinsi tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya