Menko Darmin soal Rencana Pemindahan Ibu Kota: Masih Tetap Berjalan
Merdeka.com - Setelah lama tidak terdengar, Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) kembali menggaungkan rencana pemindahan ibu kota dalam rapat terbatas di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Pemindahan ini membutuhkan persiapan panjang. Di sisi lain, perlu juga ditentukan lokasi tepat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, rencana pemindahan ibu kota ini baru masuk tahap studi. Sehingga, belum dapat dipastikan mengenai tindak lanjut dari pemindahan ibu kota negara ini.
"Lah kan belum diputuskan di mana, itu berati masih tahap berjalan untuk evaluasi studi. Tunggu saja dulu. Kalau sudah diputuskan di mana baru Anda tanya," katanya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/5).
Meski demikian, Mantan Direktur Jenderal Perpajakan tersebut memungkinkan mengenai rencana pemindahan ibu kota negara. Sebab, Kementerian Keuangan sendiri telah menyatakan dengan anggaran sebesar Rp 466 triliun itu dapat direalisasikan.
"Kalau ditanya memungkinkan kenapa tidak. Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) saja bilang dengan dana yang dibayangkan sekarang kita bisa," katanya.
Darmin pun menegaskan perpindahan ibukota ini juga tidak akan mengganggu jalannya perekonomian. "Ekonomi tetap jalan, tidak kemudian buat ekonominya, dananya lari" pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnya