Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin ngaku kewalahan genjot kinerja ekspor

Menko Darmin ngaku kewalahan genjot kinerja ekspor

Merdeka.com - ‎Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk menggenjot kinerja ekspor. Darmin merasa kewalahan meski pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menggenjot penjualan barang ke luar negeri.

Melemahnya ekspor Indonesia menurut Darmin disebabkan daya beli masyarakat luar negeri tengah terpuruk, terutama China. Padahal, negara tirai bambu ini merupakan salah satu tujuan ekspor utama Indonesia.

"Sehingga begitu dia melambat ya harganya juga makin rendah,‎ walaupun sebenarnya kami mencari juga tujuan ekspor lain, tapi itu terpengaruh juga sama ekonomi China," ungkapnya di Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/11).

Kondisi ini semakin diperparah dengan‎ belum banyaknya produksi dari sektor industri dalam negeri. Selama 10-15 tahun terakhir, stok industri tidak berkembang dengan baik.

"Jadi semua situasi ini erat kaitan dengan ekonomi dunia yang belum sembuh, mana kalau tujuan ekspor melambat ya ikut melambat," tutup mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2015 hanya USD 12,08 miliar atau turun 4 persen dari September 2015 yang mencapai USD 12,58 miliar. Sedangkan, dibanding Oktober 2014, ekspor Indonesia menurun 20,98 persen.

Kepala BPS, Suryamin, menjelaskan penurunan ekspor Oktober 2015 disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 5,09 persen dari USD 1,453 miliar menjadi USD 1,379 miliar.

"Demikian juga ekspor nonmigas turun 3,86 persen yaitu dari USD 11,134 miliar menjadi USD 10,705 miliar," papar Suryamin di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Lebih lanjut, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 32,15 persen menjadi USD 400,5 juta dan ekspor hasil minyak turun 11,21 persen menjadi USD 95,6 juta. "Sementara ekspor gas naik 16,92 persen menjadi USD 883,4 juta," imbuh Suryamin.

Dari sisi volume, ekspor migas Oktober 2015 terhadap September 2015 untuk minyak mentah turun 28,38 persen dan hasil minyak turun 13,45 persen, sedangkan gas naik 13,88 persen.

"Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari USD 43,13 per barel pada September 2015 menjadi USD 43,68 per barel pada Oktober 2015," jelas Suryamin.

Dibandingkan dengan Oktober 2014, nilai ekspor nonmigas Oktober 2015 menurun 16,88 persen, demikian juga ekspor migas turun 42,83 persen.

Sementara itu, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode Januari-Oktober 2015 mencapai USD 127,217 miliar atau turun 14,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor kumulatif nonmigas mencapai USD 111,462 miliar atau menurun sebesar 8,77 persen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini

Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem

Menko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem

Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya