Menko Darmin minta calon dubes perkuat hubungan dagang RI dengan negara lain
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan pembekalan pada orientasi calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di gedung utama Kementerian Luar Negeri. Dalam acara yang digelar tertutup tersebut, Menko Darmin menyampaikan sejumlah kondisi ekonomi Indonesia terkini.
"Ya namanya calon-calon dubes kan. Pertama kita menjelaskan keadaan ekonomi dunia, ekonomi kita. Kemudian hal-hal yang sedang disiapkan dan menjadi konsen pemerintah, termasuk soal FTA. Ya itu pada dasarnya yang disampaikan supaya dia tahu petanya," ujar Menko Darmin ditemui usai acara di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (6/11).
Menko Darmin mengatakan, pembekalan yang dilakukan selama dua jam tersebut dimanfaatkan agar para calon dubes mudah memahami kondisi ekonomi. "Jadi tidak usah baca sekian materi itu, dua jam tahu semua petanya. Itu akan lebih memudahkan buat mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Menko Darmin menjelaskan, pembekalan tersebut juga digunakan untuk mendorong anak bangsa turut memperkuat hubungan dagang dan pariwisata Indonesia dengan negara-negara lain. Hal tersebut perlu dilakukan dalam kondisi ketidakpastian global saat ini.
"Pembekalan ekonomi kita gini loh, kita sedang perlu melakukan ini-ini, tolong. Misalnya, kita perlu mengembangkan perjanjian perdagangan, pariwisata di kita, investasi, ekspor dan impor, dan sebagainya. Ya itu semuanya pada dasarnya memang namanya pembekalan buat orang-orang dubes," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya