Menko Airlangga Lapor Jokowi Pertumbuhan Ekonomi DYI 11 Persen Meski PPKM Level 3
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Yogyakarta saat ini masih diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Walaupun begitu angka pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta sangat tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi Yogya Pak Presiden, sebagai laporan 11 persen, Pak. Jadi tinggi sekali," kata Menko Airlangga kepada Jokowi di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu(9/10).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan peluang bagi pemerintah DIY termasuk pemerintah kota dan kabupaten yang ada dalam daerah istimewa tersebut untuk memperluas uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19.
"Jika ada permintaan, maka akan kami dukung tentunya dengan integrasi aplikasi PeduliLindungi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela kunjungan ke Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta.
Menurutnya, uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19 dilakukan berbasis pengajuan atau usulan dari daerah.
7 Obyek Wisata Dibuka
Saat ini di DIY terdapat tujuh objek wisata yang resmi menjalani uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19. Seluruh objek wisata tersebut juga sudah dilengkapi dengan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi.
Perluasan uji coba pembukaan tempat wisata, lanjut Menteri Sandiaga, bisa menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali roda perekonomian dari sektor pariwisata yang terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19.
"Jadi, jika ada pengajuan secara resmi dari pemerintah untuk pembukaan objek wisata, maka akan kami proses sesuai aturan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan
Baca SelengkapnyaJokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnya