Menko Airlangga Ingatkan Pengusaha: Tidak Tepat Lakukan PHK di Masa PPKM Darurat
Merdeka.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap para pengusaha tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya di masa PPKM Darurat. Menurutnya, pemecatan terhadap pegawai di masa PPKM Darurat, tidak tepat.
"Terkait dengan PHK, kita mengingatkan kepada pengusaha bahwa PPKM ini baru berlangsung dalam dua minggu kemarin, tanggal 2 Juli sampai tanggal 20, sehingga tentu kalau melakukan PHK dalam waktu dua minggu ini menurut saya bukan sesuatu yang sesuai," katanya lewat jumpa pers virtual, Jumat (9/7).
Airlangga menuturkan, sektor esensial tetap beroperasi dalam aturan PPKM darurat. Sementara, kantor di sektor non esensial terus dipantau pemerintah.
"Karena biasanya tentu dan sektor esensial tetap dapat beroperasi, tentu sektor sektor lain kami lihat secara kasus per kasus, jadi kalau ada yang melakukan PHK hanya karena PPKM darurat menurut pemerintah ini bukan sesuatu hal yang 'pada tempatnya'. Pemerintah terus melihat," paparnya.
Pemerintah mengklaim sudah memberikan banyak fasilitas untuk dunia usaha. Termasuk kemudahan dari segi perbankan. Serta usaha menengah dan kecil, pemerintah memberikan subsidi bunga misalnya 3 persen.
"Sehingga tentu kalau ada kasus PHK kita harus melihat kasus per kasus, tidak digeneralisir," ujar Ketua KPC-PEN ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaKeempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca Selengkapnya