Menko Airlangga: Fintech Punya Peran Penting untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik kehadiran Industri financial technology (fintech) di dalam negeri. Sebab, fintech dinilai sebagai salah satu solusi pemerintah untuk akselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Fintech ini memiliki peranan penting untuk percepatan program pemulihan ekonomi nasional, khususnya dengan memanfaatkan teknologi digital melalui pembiayaan berbasis digital," ujar Airlangga dalam acara peluncuran "Indonesia Fintech Society (IFSoc)", Senin (9/11).
Airlangga mengatakan, manfaat dari peranan fintech kian terasa selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini tercermin dari andil besar fintech dalam kegiatan penyaluran berbagai program bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
"Seperti Kartu Prakerja ini dilakukan end to end secara digital, dan Kartu Prakerja ini juga menggunakan pembayaran melalui digital platform. Sehingga bisa membantu mereka yang dirumahkan karena adanya kemudahan akses penyaluran," jelas dia.
Oleh karena itu, pemerintah optimis proses pemulihan ekonomi nasional akan segera berlangsung. Menyusul kian meningkatnya serapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui bantuan Fintech.
"Pemerintah menyadari saat sekarang untuk mengikuti perkembangan dilakukan uji coba secara terbatas atau kita kenal dalam istilah regulatory sandbox. Dimana regulator dna Fintech terus melakukan kegiatannya sambil diawasi oleh pemerintah dalam hal ini OJK," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Perlinsos Adalah Upaya Pemerintah Untuk Mendukung Masyarakat Hadapi Tekanan Kehidupan
Airlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan
Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca Selengkapnya