Menkeu sebut target pajak Rp 1.480 triliun bukan buat gagah-gagahan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai, target penerimaan perpajakan dari pajak dan bea cukai sebesar Rp 1.480 triliun merupakan angka realistis. Target ini melonjak Rp 380 triliun dibanding realisasi APBN-P 2014 sebesar Rp 1.100 triliun.
"Saat ini masih berada di level 12 persen. Harusnya rasio pajak (dari pajak dan bea cukai) kita bisa 16 persen atau Rp 1.700 triliun dari Produk Domestik Bruto (PDB). Tapi realisasinya di tahun lalu saja Rp 1.100 triliun, sehingga ada gap Rp 600 triliun," jelas Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/1).
Meski menyebut angka tersebut realistis, dia tidak menampik sulit mengejar gap penerimaan pajak mengingat Direktorat Jenderal Pajak masih terhambat pelbagai persoalan. Mulai dari masalah penegakan hukum, kekurangan sumber daya manusia dan lainnya.
"Naiknya Rp 380 triliun, ini yang akan menjadi tantangan. Kita buat asumsi ini bukan buat gagah-gagahan atau pencitraan," ungkapnya.
Institusi pengumpul pajak akan menyisir potensi-potensi penerimaan pajak melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.
"Ini tidak sesuai profil mereka, makanya kita butuh penambahan pegawai pajak dan bea cukai, dukungan teknologi informasi, serta meningkatkan remunerasi pegawai pajak serta bea cukai supaya semangat melakukan tugasnya," tutur dia.
Pihaknya juga bakal melacak kepatuhan dan kebenaran wajib pajak. Bambang menceritakan, Ditjen Pajak pernah berhasil menagih setoran pajak hingga Rp 14 miliar dari satu wajib pajak yang selama ini ternyata hanya menyetor Rp 80 juta per tahun.
"Selain itu mencegah kebocoran pajak di restitusi atau pengembalian PPN karena ada wajib pajak yang membuat faktur fiktif. Cara lainnya dengan pencekalan wajib pajak dan ini efektif supaya mereka melunasi pajaknya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaTarget realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca Selengkapnya