Menkeu sebut mata uang yang kuat pun akhirnya keok dari dolar AS
Merdeka.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) makin melemah. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp 13.400 per USD hari ini.
Untuk kesekian kalinya pemerintah menjelaskan bahwa persoalan ini merupakan fenomena yang dirasakan hampir di semua mata uang di dunia.
"Intinya memang fenomena global, di mana beberapa mata uang yang biasanya tahan terhadap penguatan dolar juga tetap mengalami pelemahan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (24/7).
Bambang menuturkan, pengaruh lain dolar makin menguat lantaran adanya isu yang menyebut bahwa bank sentral Amerika atau The Fed bakal menaikan suku bunganya (Fed fund rate). Maka itu tidak heran bahwa dolar makin menguat.
"Ada statement yang mengatakan Fed rate akan naik tahun ini dan otomatis akhirnya dollar akan menguat. Itu terjadi di semua mata uang," ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu mata uang di negara Asean yang juga terkena depreasi, yakni Thailand dan Filipina.
"Biasa keduanya tidak terpengaruh sekarang terdepresiasi atas statement itu," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaCara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaJepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca Selengkapnya