Menkeu minta restu DPR suntik PMN KAI Rp 3,6 T untuk LRT Jabodebek
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah berencana mengalokasikan penyertaan modal negara (PMN) pada proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Rencana alokasi tersebut telah disampaikan secara resmi oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno kepada komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu.
"Sesuai surat yang disampaikan Rini Soemarno ke Pimpinan Komisi VI pada 25 Agustus, maka Menteri BUMN sampaikan ke Menteri Keuangan terkait usulan untuk PMN dalam bentuk tunai ke PT KAI dalam rangka untuk selesaikan LRT Jabodebek," ujar Menkeu Sri saat menghadiri rapat kerja dengan komisi VI DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (30/8).
Menkeu Sri mengatakan alokasi PMN untuk mendukung LRT tersebut, direncanakan sebesar Rp 3,6 triliun. PMN tersebut telah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. "Menteri BUMN Rini Soemarno meminta ke Menteri Keuangan untuk PMN PT KAI tahun 2018, sebesar Rp 3,6 triliun untuk dukung LRT Jabodebek," jelasnya.
"PMN KAI sudah masuk di nota keuangan. Tentu saja karena bagian dari nota keuangan, ini sudah masuk di RAPBN 2018," tambahnya.
Untuk itu, Menkeu Sri meminta pemberian PMN tersebut dapat dibahas segera bersama anggota komisi VI DPR. "Kalau bisa ini untuk dibahas juga," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca Selengkapnya