Menkeu ingatkan pegawai pajak permasalahan makin kompleks di masa mendatang
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengingatkan segenap petugas pajak bahwa ke depan tantangan pengumpulan pajak oleh akan semakin kompleks. Perkembangan teknologi, kata dia tidak hanya berdampak pada pola hidup masyarakat, melainkan juga berimbas pada pola pengumpulan pajak oleh pemerintahan.
"Sepuluh, dua puluh tahun yang lalu kita tidak terpikir bahwa perlunya untuk mendesain pajak bagi robot-robot yang sekarang dikembangkan yang akan dapat mudah menggantikan tenaga kerja manusia," ungkapnya di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Sabtu (14/7).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini berharap otoritas pajak terus mengembangkan inovasi, meningkatkan kemampuan dan jeli dalam menyikapi perkembangan zaman, serta perkembangan teknologi dan ekonomi di dalam masyarakat.
"Untuk itu, kita perlu terus memikirkan bagaimana kita bisa menumbuhkan perpajakan secara berkeadilan dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan perbaikan sosial," kata dia.
Dia pun mengatakan sebagai upaya untuk menyikapi perkembangan teknologi dan era digital, otoritas perpajakan tengah mendiskusikan cara yang tepat untuk mengumpulkan pajak dari perdagangan daring.
"Bagaimana kita menyoalkan (skema perpajakan yang tepat) bagi jasa pelayanan on demand service seperti GO-JEK di mana mitranya sebagian besar merupakan masyarakat menengah ke bawah. Semua ini merupakan tantangan terbaru bagi DJP," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya