Menkeu ingatkan Jokowi tak terburu-buru kucurkan dana desa
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengingatkan presiden terpilih Joko Widodo untuk tak terburu-buru mengucurkan anggaran Rp 1 miliar per desa. Mantan wali kota Solo itu diminta untuk meningkatkan kemampuan kepala desa untuk mengelola dana sebesar itu.
"Nanti kalau semua kepala desa menerima dana sangat besar dan mereka tidak siap dengan program, malah jadi kasus. Sekitar 73 ribu kepala desa nanti ditangkapin semua bagaimana?" kata menkeu di kantornya, Jakarta, Rabu (24/9).
Atas dasar itulah, Kementerian Keuangan hanya mengusulkan dana desa sebesar Rp 9,06 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2015. Dana sebesar itu mengalir ke Kementerian Dalam Negeri Rp 7,6 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum Rp 1,45 triliun.
"Nanti pemerintah baru akan masuk ke APBN Perubahan, dan mereka akan taruh (usulan kementerian lain penerima dana desa)," ujarnya.
Menurut Chatib, dana desa juga nantinya bisa disalurkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pertanian.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR-RI Budiman Sudjatmiko mempersoalkan minimnya dana desa dalam R-APBN 2015. Selain hanya memindahkan pos anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), jumlahnya pun cenderung turun.
"Hemat saya, semestinya pemerintah mampu memaksimalkan anggaran dana desa sampai 5 persen dari dana transfer daerah, atau sekitar Rp 32 triliun," kata Budiman.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya