Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Jonan: Moda pesawat bakal cetak sejarah mudik tahun ini

Menhub Jonan: Moda pesawat bakal cetak sejarah mudik tahun ini Ilustrasi Pesawat Terbang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memprediksi, Lebaran tahun ini, transportasi udara akan mencetak sejarah. Kapasitas angkut pemudik oleh moda transportasi udara akan mengalami kenaikan signifikan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan penumpang pesawat tahun ini akan sebanyak 4.648.067 penumpang atau naik 7,62 persen dibanding 2015 yang hanya 4.319.134 orang.

"Dalam sejarah operasi Lebaran ini, pertama kali angkutan udara kami prediksikan paling banyak angkut penumpang dibandingkan moda angkutan umum lain," ujar Menteri Jonan dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/7).

Melonjaknya penumpang pada moda transportasi udara, lanjut Menteri Jonan, tak lepas dari peran maskapai yang terus meningkatkan kualitas, layanan dan prasarana angkutan udara. "Karena layanannya makin baik, daya angkutan makin tinggi dan harganya makin terjangkau," tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, angkutan umum jalan seperti bus AKAP diprediksi mengalami penurunan hingga 7,87 persen dengan prediksi penumpang sebesar 4.328.337 penumpang.

Angkutan umum penyeberangan diprediksi mengangkut 3.698.042 penumpang atau naik 3,54 persen. Kereta api diperkirakan mengangkut 4.113.867 penumpang atau naik 4,36 persen.

Sedangkan, moda angkutan umum laut diprediksi mengangkut sebanyak 910.191 penumpang atau naik tiga persen. "Ini satu fenomena baru. Ini satu gambaran masyarakat mulai menghargai waktu dan memiliki daya beli yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," tukas dia.

Berikut daftar prediksi angkutan umum saat Lebaran:

1. Moda Jalan : 5,5 juta (2013), 5,2 juta (2014), 4,7 juta (2015), 4,3 juta (prediksi 2016)

2. Moda Penyebrangan : 3,3 juta (2013), 3,5 juta (2014), 3,5 juta (2015), 3,7 juta (prediksi 2016)

3. Moda Kereta Api : 3,3 juta (2013), 3,9 juta (2014), 3,9 juta (2015), 4,1 juta (prediksi 2016)

4. Moda Laut : 854 ribu (2013), 910 ribu (2014), 883 ribu (2015), 910 ribu (prediksi 2016)

5. Moda Udara : 3,7 juta (2013), 4 juta (2014), 4,3 juta (2015), 4,6 juta (prediksi 2016).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan
Dulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan

Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya