Menhub Jonan akui transportasi Jepang kalahkan Eropa dan AS
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut Jepang merupakan salah negara yang memiliki culture (budaya) dengan perhatian detail sektor transportasi. Bahkan, kedetailan sektor transportasi di Jepang mengalahkan kawasan Eropa.
"Mungkin negara Eropa tidak bisa mudah kalahkan detailnya (transportasi) Jepang. Kalau Amerika Serikat (AS) sudah pasti kalah," ujar Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (30/11).
Jonan menegaskan, tingkat kedetailan Jepang memang sudah dibuktikan dengan adanya sekolah origami (kesenian melipat kertas). Sementara itu, Jonan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional tahun 2015 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan.
Jonan meminta agar para pemenang ini melihat secara detil transportasi yang ada di Jepang. Selain mendapatkan penghargaan berupa sertifikat serta uang saku, para peserta lomba yang juara I, II dan III di tingkat nasional dan para juara I di tingkat regional juga mendapatkan hadiah berupa kunjungan pendidikan (education trip) ke Jepang pada 6-12 Desember 2015.
"Kalau nanti ke Jepang, saran saya, banyak melihat transportasi apa di Jepang. Lihat detailnya," jelas dia.
Nantinya, di Jepang, para pemenang tersebut akan mengunjungi beberapa lokasi penting untuk mempelajari dan melihat secara langsung perkembangan terkini terkait fasilitas dan pengoperasian transportasi multimoda dan pusat logistik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan 15 kota di dunia dengan transportasi umum terbaik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaProses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan mudik pada lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca Selengkapnya