Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peluncuran layanan transportasi laut Roll-on/Roll-Off atau Ro-Ro antara Davao General Santos-Bitung merupakan langkah baru. Di mana, negara-negara ASEAN akan memiliki konektivitasi antar negara.

"Jadi saya juga bergembira satu kehormatan bagi Indonesia-Filipina itu menginisiasi dengan menggunakan kapal mereka dengan kapasitas 500 Teus Ro-Ro yang membawa barang-barang dari Filipina ke Bitung dan sebaliknya. Ini adalah suatu langkah baru dimana ASEAN memulai konektivitas yang bagus dan saling terhubung sehingga suplai barang berjalan baik," ujar Menhub di Jakarta, Selasa (2/5).

Mantan Dirut AP II mengatakan dengan terhubungnya pelayaran Filipina dan Indonesia ini akan melancarkan distribusi barang antara dua negara tersebut. Selain itu, pelayaran ini akan mendukung adanya jalur tol laut di era pemerintahan Jokowi-JK.

"Dengan adanya roro Davao-Bitung itu akan melengkapi jalur-jalur tol laut yang selama ini dari Bitung menuju Jakarta dan Jawa sehingga nanti kita akan manfaatkan dengan baik. Ini suatu penghargaan internasional yang baik semoga bisa diteruskan ke Thailand, ke Malaysia dan Singapura."

Sebelumnya, peluncuran layanan transportasi laut Roll-on/Roll-Off atau Ro-Ro antara Davao General Santos-Bitung merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Filipina. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Peresmian Pelayaran Ro-Ro dengan rute Davao General Santos Bitung di Kudos Port, Davao, Filipina, Minggu (30/4).

"Pelayaran ini akan mengurangi waktu tempuh pengangkutan barang dan orang antar dua wilayah tersebut, dari lima minggu menjadi dua setengah hari," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.

Dalam pandangan Presiden Jokowi, momen peresmian pelayaran Ro-Ro ini sangat tepat karena tahun lalu nilai perdagangan antara kedua negara meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan kehadiran layanan Ro-Ro antara Davao General Santos Bitung diharapkan dapat memberikan peluang dan bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.

Apresasi juga disampaikan Presiden Jokowi kepada semua pihak baik dari Indonesia maupun dari Filipina yang telah bekerja sangat keras untuk mewujudkan rute ini. "Semoga layanan transportasi laut ini, rute pengiriman ini menjadi simbol persahabatan dan kemitraan antara kedua bangsa kita," ucap Presiden.