Menhub Budi sebut penggunaan kapal untuk mudik semakin diminati
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penggunaan kapal untuk mudik semakin diminati masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya keterisian kapal (okupansi) jelang Lebaran 2018.
"Khusus hari ini saya meninjau kapal pemudik yang datang dari Jakarta ke Tanjung Emas. Alhamdulillah banyak kapal yang datang," ujarnya saat mengecek pemudik kapal di Dermaga Tanjung Emas, Semarang, Rabu (13/6).
"Dari apa yang saya tanya kepada mereka, saya tawarkan lagi mudik dengan kapal laut, rata-rata berminat lagi," tambahnya.
Okupansi kapal pemudik melesat naik ketimbang tahun lalu. Bila 2017 lalu dengan ketersediaan kapasitas kapal hanya 7.000 dengan okupansi 40 persen, maka saat ini okupansinya melonjak sampai 90 persen.
Menhub Budi menjelaskan, tingginya minat pemudik naik kapal lantaran banyaknya kemudahan yang didapat mulai lokasi istirahat yang memadai dan banyak fasilitas pendukung lainnya.
"Di kapal bisa tidur dan segar ketika pemudik menempuh perjalanan lagi ke Solo dan daerah lainnya," jelasnya.
Untuk rencana mudik kapal tahun depan, Kemenhub berniat menambah daya tampung moda transportasi laut dan darat. "Darat ditambah tiga kali lipat. Laut juga tiga kali lipat sesuai kondisi yang ada," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnya