Menhub Budi: Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok Bakal Saling Melengkapi
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan tengah fokus membangun Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini diharapkan bisa membantu menurunkan biaya logistik Indonesia yang masih tinggi dibanding beberapa negara di ASEAN.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jika sudah beroperasi, Pelabuhan Patimban bakal berperan mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok.
"Oleh karena itu kita kembangkan untuk melengkapi Tanjung Priok. Sekarang ini Tanjung Priok sudah 7 juta TEUs (arus peti kemas)," ujar Budi dalam Webinar Kemenhub 3: Pelabuhan Patimban dan Kinerja Logistik Nasional, Jumat (27/11).
Menurutnya, Pelabuhan Patimban terletak di area yang strategis, melalui daerah di Jawa Barat seperti Cirebon, Subang, Karawang hingga daerah di Jawa Tengah seperti kawasan industri Batang. Aksesnya juga dilalui oleh jalur kereta api hingga jalan tol.
"Jadi nanti ini dikembangkan ini saling mengisi supaya mereka yang di Bekasi Barat, Tangerang, Bogor itu ke Tanjung Priok. Yang Karawang, Subang, Cirebon, Batang itu ke Patimban," jelasnya.
Mengutip data Kemenhub, prediksi volume barang yang dimuat di Pelabuhan Tanjung Priok akan turun terbagi dengan Patimban dari 14,7 juta ton (2019) menjadi 9,2 juta ton (2023).
Lalu, prediksi volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok akan turun terbagi dengan Patimban dari 10,9 juta ton (2019) menjadi 6,8 juta ton (2023). Tentunya semuanya akan terealisasi ketika tol akses Patimban beroperasi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnya