Menhub Akui Harga Mobil Listrik Mahal, Pemerintah Janjikan Insentif
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui harga mobil listrik memang relatif mahal. Tapi pemerintah berjanji akan memberikan sejumlah keringanan dan insentif.
"Memang mahal, tapi kita berikan insentif bagi pengguna atau pemiliknya, seperti uji tipe yang biasanya dilakukan lima hari, menjadi tiga hari saja, atau adanya keringanan tax atau pajak," ungkapnya di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1).
Pihaknya menargetkan, di tahun 2025 nanti, sebanyak 2 juta mobil listrik akan dihadirkan. Apalagi, pemerintah mendorong kendaraan di ibu kota baru nantinya bisa didominasi berbasis listrik.
"Kita ada target juga untuk menghadirkan mobil listrik ini lebih banyak khususnya pada ibu kota negara yang baru nanti. Di mana, sesuai dengan visi pak presiden di Kalimantan nanti semua serba adalah electric and autonomous," jelasnya.
Kemenhub Pesan 100 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Menhub Budi pun memesan 100 unit kendaraan mobil listrik. Nantinya mobil tersebut akan digunakan para pejabat eselon I dan II sebagai kendaraan dinas di Kementerian Perhubungan.
Hal tersebut dilakukan Menhub Budi untuk meningkatkan angka penggunaan kendaraan listrik yang hingga saat ini masih minim.
"Pengguna kendaraan listrik di Indonesia kurang dari 5 persen, maka dari itu kita tengah berupaya meningkatkannya. Salah satu cara mulai dari para pejabat di Indonesia yang mengganti kendaraannya ke kendaraan listrik," katanya.
Tak hanya itu, Menhub Budi juga meminta PLN untuk menambah lebih banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Harapannya, semakin banyak pengguna kendaraan konvensional yang tertarik pindah ke kendaraan berbahan bakar listrik.
"Titik-titik stasiun pengisiannya juga harus diperbanyak, supaya masyarakat bisa tahu secara pasti, jika pakai mobil listrik tidak susah pengisian dayanya," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji
Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya4 Hal Harus Diketahui Saat Mudik Pakai Mobil Listrik
Sebelum menggunakan mobil listrik untuk mudik, ada beberapa hal yang harus diketahui agar perjalanan terasa lebih aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca Selengkapnya