Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengupas Cerita 3 Miliuner yang Dulunya Gelandangan

Mengupas Cerita 3 Miliuner yang Dulunya Gelandangan Ilustrasi orang kaya. ©Giphy

Merdeka.com - Sebagian besar miliuner di dunia ini kaya raya berkat harta warisan. Namun sisanya, mereka harus harus membanting tulang untuk bisa mengumpulkan pundi pundi uang. Bahkan beberapa di antaranya sebelumnya harus mengalami penderitaan hanya untuk bertahan hidup.

Berbeda dengan miliuner yang punya timbunan uang karena faktor keturunan, 3 orang kaya raya ini berangkat dari nol.

Benar-benar nol alias sama sekali tidak punya aset apapun! Tapi, dengan tekad dan semangat yang kuat, mereka bisa membuktikan kalau cobaan hidup tidak menghalangi orang untuk naik level.

Chris Gardner

Kisah pria ini sangat menyentuh hingga diangkat ke dalam film yang menginspirasi, The Pursuit of Happiness. Ceritanya, Chris Gardner yang kala itu bercerai dengan sang istri, tidak punya apapun selain anak-anaknya dan status magang yang dia emban.

Ya, magang. Karena gaji magang sangat kecil, dia tidak bisa membayar uang sewa apartemen.

Chris dan anak-anak selalu berpindah tempat tidur, mulai dari kolong meja kantor, toilet stasiun kereta api, taman, hingga penampungan di gereja. Untuk makan, mereka biasa pergi ke dapur umum.

Untungnya, karier Chris semakin membaik. Dirinya diangkat jadi karyawan tetap dan punya gaji yang mapan, sehingga bisa menyewa tempat tinggal sendiri dan membangun perusahaan investasi, Gardner Rich.

Dari situ, dirinya mendulang uang hingga jadi miliuner. Kekayaannya saat itu berada di angka USD 60 juta dan terus bertambah. Sekarang, dirinya bekerja jadi motivator dan menjadi sponsor badan amal.

Kisah kanak-kanak Chris saja sebenarnya sangat memilukan. Dia tidak tahu siapa ayah kandungnya, punya ayah tiri yang suka mabuk-mabukkan dan kasar.

Ibunya bahkan sempat putus asa dan mencoba membunuh suaminya. Namun karena semangatnya, Chris berhasil sukses dengan bahagia.

Steve Jobs

Siapa sangka miliuner yang bersinar berkat raksasa teknologi yang dia bangun, Apple, ini ternyata pernah berjalan jauh hanya untuk makan?

Ya, Jobs pernah sama sekali berada di tahap tidak memiliki apapun. Sebenarnya, Jobs ini terlahir dari keluarga yang cukup baik. Ayahnya seorang patolog dan ibunya seorang novelis. Tapi, karena orang tuanya khawatir tidak bisa menyekolahkan Jobs hingga sarjana, akhirnya dirinya dititipkan pada orang tua angkat.

Mirisnya, orang tua angkat Jobs juga tidak lulus pendidikan tinggi, bahkan hanya tamatan SMA saja. Namun, mereka berjanji akan menyekolahkan Jobs hingga sarjana. Saat kuliah, Jobs prihatin terhadap orang tua angkatnya yang menghabiskan dana pensiunnya hanya untuk menyekolahkannya.

Dia memutuskan drop out dari kampus dan mencari biaya hidup sendiri. Jobs menjual botol Coca Cola dengan bayaran 5 sen per botol, berjalan jauh hingga 7 mil untuk makan di Kuil Hare Khrisna. Dirinya tinggal dengan menumpang di beberapa temannya.

Namun, Jobs punya hobi mengutak atik komputer dan mendesain sesuatu. Dia juga gemar merealisasikan ide gila. Siapa sangka, hal itu menarik perhatian Steve Wozniak, rekannya, yang berujung pada pendirian perusahaan IT, Apple Company.

Berkat kerja kerasnya, Jobs dan Wozniak berhasil membawa Apple jadi perusahaan kelas wahid dengan valuasi triliunan Dolar.

Dave Sandoval

Ketika itu, Dave memutuskan hidup sendiri saat baru berusia 17 tahun. Siapa yang tahu kalau kehidupan akan sangat berat, hingga membuat Dave menggelandang di jalan?

Segala pekerjaan dia lakoni, mulai dari membersihkan lintasan bowling, menjual speaker, bekerja di pabrik minyak, mencuci truk hingga menjual kaus kaki. Saat lelah, dia beristirahat di kursi-kursi pantai. Saat lapar, dia menyelinap ke klub malam, mengambil sisa makanan dan kadang berpura-pura mabuk agar bisa beristirahat di sofa klub.

Setelah mendengar bibinya meninggal karena sklerosis, dia mencoba peruntungan bekerja di perusahaan farmasi Jepang.

Ternyata, Dave belajar banyak dari situ, hingga dia mendirikan perusahaan farmasi sendiri, Purium Health Products, yang meraup laba USD 47 juta tahun 2015 lalu.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya