Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Kekayaan CEO TikTok Shou Zi Chew, Jadi Sorotan Usai Diperiksa Parlemen AS

Mengintip Kekayaan CEO TikTok Shou Zi Chew, Jadi Sorotan Usai Diperiksa Parlemen AS 5 Jam Lebih Bos TikTok Dicecar Pertanyaan Parlemen AS, Begini Awal Mulanya. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Chief Executive Officer (CEO) TikTok, Shou Zi Chew mendadak jadi sorotan sekaligus pembicaraan publik setelah menghadiri sidang parlemen Amerika Serikat (AS). Agenda sidang tersebut mempertanyakan keamanan data pengguna TikTok di Amerika.

Karir Shou sebelum menjabat sebagai CEO TikTok cukup diperhitungkan. Mengutip The NY Banner, saat masih menjadi mahasiswa Harvard Business School, Shou pernah magang di perusahaan Mark Zuckerberg, Facebook. Setelah lulus, dia kemudian dipanggil kembali untuk bekerja di Facebook.

Setelah beberapa tahun bekerja di Facebook, Shou bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs, London. Pada masa ini, karirnya semakin melesat.

Pada tahun 2019, dia menjadi Chief Financial Officer (CFO) dan presiden bisnis untuk internasional di perusahaan teknologi raksasa China, Xiaomi. Pada Mei 2021, dia mendapatkan posisi cemerlang di TikTok sebagai CEO.

Berdasarkan pengalaman karir tersebut kekayaan Chew ditaksir USD200 juta. Nilai tersebut bersumber dari jabatannya di posisi eksekutif perusahaan nasional lainnya.

Dalam The NY Banner juga menyebutkan pendapatan terbesar pria berkewarganegaraan Singapura itu adalah investasi, dividen, dan beragam bisnis lainnya. Berdasarkan sumber lainnya juga mengatakan bahwa kekayaan Chew sekitar USD167 juta.

CEO TikTok Diperiksa 5 Jam

Parlemen Amerika Serikat (AS) mengundang TikTok untuk hadir dalam kongres terkait dengan keamanan data masyarakat. Hadir dalam sidang parlemen itu CEO TikTok, Shou Zi Chew. Chew 'dihajar' habis-habisan oleh parlemen AS soal dugaan aplikasinya jadi agen China untuk memata-matai AS. Tak hanya itu, mereka juga menuding konten TikTok rusak mental anak-anak.

Apakah benar? Shou Chew dengan tegas membantah fitnah itu. Ia menyebut tiada data yang dibagikannya kepada pemerintah manapun termasuk China. Ia dicecar selama 5 jam menjadi saksi. Ia bahkan menegaskan, TikTok melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan bagi 150 juta penggunanya di AS.

Menurutnya TikTok selama lebih dari dua tahun telah membangun firewall untuk menutup data pengguna AS yang dilindungi dari akses asing yang tidak sah.

"Intinya adalah data Amerika disimpan di tanah Amerika, oleh perusahaan Amerika, diawasi oleh personel Amerika," kata Chew, meyakinkan anggota parlemen dalam sidang kongres.

Sayangnya, satu pun anggota parlemen yang mendukung TikTok atau simpati atas jaminan Chew tidak ada. Ini lantaran mereka menganggap kekuatan yang dimiliki aplikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap anak-anak AS.

"TikTok dapat dirancang untuk meminimalkan bahaya bagi anak-anak, tetapi keputusan dibuat untuk membuat anak-anak kecanduan secara agresif demi keuntungan," kata Kathy Castor, seorang Demokrat, pada sidang komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat AS.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas
Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas

Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya
CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya

Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Pembicaraan CEO Apple Tim Cook Saat Bertemu Prabowo, Salfok Ke Mayor Teddy
VIDEO: Ini Pembicaraan CEO Apple Tim Cook Saat Bertemu Prabowo, Salfok Ke Mayor Teddy

CEO Apple Tim Cook menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selama sekitar satu jam di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan)

Baca Selengkapnya
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS

DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.

Baca Selengkapnya
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tawarkan Bos Apple Investasi di IKN, Begini Respons Tim Cook
Jokowi Tawarkan Bos Apple Investasi di IKN, Begini Respons Tim Cook

Presiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Bertemu Prabowo, CEO Apple Tim Cook Sampaikan Rencana Investasi di Indonesia
Bertemu Prabowo, CEO Apple Tim Cook Sampaikan Rencana Investasi di Indonesia

Prabowo pun menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya