Mengenal Miliuner Paling Dermawan di Benua Asia
Merdeka.com - Orang terkaya Asia saat ini berasal dari India, yaitu Mukesh Ambani. Meski begitu, ternyata para miliuner paling dermawan di Asia berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Menurut Value Walk, sosok paling dermawan di Asia adalah He Xiangjian. Dia berada di posisi 7 dalam daftar miliuner paling dermawan dunia di daftar tersebut.
He Xiangjian adalah pendiri Midea Group. Perusahaan itu berdiri pada 1968 dan beroperasi di sektor alat elektronik. Terkini, Xiangjian adalah orang terkaya ke sembilan di China.
Total uang yang diamalkan sang miliuner di tahun 2018 adalah USD 1,1 miliar atau Rp 15,4 triliun (USD 1 = Rp 14.082). Jumlah itu adalah sebesar 5,47 persen harta yang dia miliki pada 2018, yakni USD 20,1 miliar (Rp 283 triliun).
Masih di daftar 10 besar Value Walk, ada nama Li Ka-Shing, konglomerat berusia 90 tahun asal Hong Kong. Pria yang berjuluk Superman itu menyumbangkan USD 1,8 miliar (Rp 25,4 triliun).
Angkanya memang lebih tinggi dari He Xiangjian, tetapi persentase itu tercatat hanya 5,33 persen dari hartanya (Rp 25,3 triliun).
Terakhir, muncul pula nama miliuner Ma Huateng (Pony Ma) yang merupakan bos Tencent. Dia adalah orang terkaya kedua di China setelah Jack Ma dan menyumbangkan USD 2 miliar (Rp 28,1 triliun) di tahun 2018 atau 4,43 persen dari hartanya sebesar USD 45,3 miliar (Rp 637,9 triliun)
Pada tahun 2010 lalu, investor legendaris Warren Buffett memulai program The Giving Pledge bersama Bill Gates. Tujuannya adalah mengajak para miliuner agar menyumbangkan harta mereka.
Tak hanya mengajak orang berderma, Warren Buffett juga membuktikan hal itu lewat tindakannya sendiri. Pasalnya, tahun lalu dia menyumbangkan setengah kekayaannya.
Menurut Value Walk, Buffett menyumbangkan 55,48 persen hartanya di tahun 2018. Total uang yang disumbangkannya mencapai USD 46,6 miliar atau setara Rp 656,3 triliun.
Value Walk mencatat, kekayaan bersih Warren Buffett di tahun 2018 ialah USD 84 miliar (Rp 1.183 triliun). Dia menyumbangkan uangnya ke badan-badan amal, baik yang diurus anaknya, serta Gates Foundation.
Kekayaannya pun sempat merosot karena menyumbangkan total saham sebesar USD 3,4 miliar pada Juli 2018 lalu. Pada waktu itu, ada 17,7 juta lembar saham yang dia sumbangkan.
Pada pertengahan 2018, kekayaannya Buffett sempat menurun di bawah Mark Zuckerberg. Namun, posisi telah kembali berganti, Buffett masih orang terkaya nomor tiga di dunia.
Warren Buffett yang usianya genap 88 tahun masih aktif di dunia investasi. Dalam isu bitcoin dan Apple pun dia sering ikut berkomentar.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat memasuki usia 40 tahun, wajah mulai mengalami penuaan. Yuk ikuti rekomendasi skincare terbaik berikut!
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaBagi pemilik kulit kering, mencari produk yang tidak hanya membersihkan secara efektif tetapi juga menjaga kelembapan kulit menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaPemenang Sociolla Award 2023 dipilih langsung oleh para pelanggan melalui aplikasi SOCO. Proses ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKandungan retinol memiiki peran aktif untuk perawatan wajah. Ikuti rekomendasi produk skincare berikut ini!
Baca SelengkapnyaMetode skin cycling ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah iritasi dengan membatasi penggunaan bahan aktif.
Baca SelengkapnyaBanyaknya produk skincare yang beredar di pasaran, terkadang membuat kita bingung, produk seperti apa yang cocok dengan kulit kita, ini tips mudah memilihnya.
Baca Selengkapnya