Mengenal Arie Lasut, pahlawan tambang RI yang ditembak mati Belanda
Merdeka.com - Nama Arie Frederick Lasut di era sekarang telah larut di telan zaman. Bagi sebagian orang, nama itu justru menjadi simbol perjuangan khususnya mereka yang bergerak di bidang pertambangan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku perjuangan Arie Frederick Lasut menginspirasi dirinya. Demi mengenang jasanya, hari kematian Arie didaulat sebagai Hari Pertambangan Nasional.
Menteri Sudirman mengatakan nama Arie Lasut harus dikenang sebagai pahlawan nasional usai mempertahankan kekayaan alam Indonesia. Dia bercerita, pada September 1945, Lasut dan para sejawatnya mempertahankan Pusat Djawatan Tambang dan Geologi saat agresi militer Belanda.
Tekanan negeri Kincir Angin itu membuat dirinya membawa kabur dokumen penting ke Tasikmalaya, Magelang hingga Yogyakarta.
Perjuangannya mempertahankan dokumen data kekayaan negara membuat Lasut rela menukar dengan nyawanya. Dia tewas ditembak para pasukan Belanda.
Sebagai penghormatan perjuangan Arie Lasut, Sudirman menggagas Hari terbunuhnya menjadi Hari Pertambangan Nasional. "Diantara informasi yang dikejar pemerintah Belanda adalah informasi kekayaan republik kita," cerita Sudirman di Jakarta, Senin (28/9).
Sebelum memperingati Hari Pertambangan Nasional, Sudirman akui sempat berziarah ke makam Lasut. Dia berpesan, di era sekarang cuma perlu kebersihan hati dalam untuk perjuangkan kekayaan Tanah Air.
Sehingga, tidak perlu berjuang hingga meregang nyawa seperti Arie Lasut. Dia mengaku sangat mengapresiasi tentang perjuangan seniornya itu.
"Kita pelru spirit yang sama memperjuangkan hak publik di atas kepentingan lain individu golongan kelompok, hari ini kita mengenang pahlawan lasut sebagi teladan," terangnya.
Kini, Sudirman akui sedang memperjuangkan sebuah nilai masa depan di bidang energi. Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) jadi target utama. Alasannya, energi fosil bakal semakin menipis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaHari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaRoni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca SelengkapnyaSejumlah artis tanah air turut rayakan kemerdekaan Indonesia sehingga curi perhatian warganet.
Baca Selengkapnya