Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengekor bursa di Asia, IHSG dibuka melemah 79,61 poin

Mengekor bursa di Asia, IHSG dibuka melemah 79,61 poin

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 4.357,73 atau lebih rendah 79,61 poin dibanding penutupan Jumat (24/1) lalu di level 4.437,34. Sementara indeks LQ45 dibuka di level 726,52 atau lebih rendah 20,52 poin.

Dow Jones terkoreksi 1,96 persen pada level 15.879,11 poin. Nasdaq turun 2,15 persen pada level 4.128,17 poin. S&P 500 terkoreksi 2,09 persen pada level 1.790,29 poin. Nikkei pagi ini dibuka turun 2,35 persen.

Bursa Eropa ditutup terkoresi, FTSE 2,28 persen, DAX 2,48 persen dan CAC 2,79 persen. Minyak WTI naik 0,51 persen pada level USD 97,12 per barrel. Emas naik 0,66 persen pada level USD 1.272,70 per oz.

Topik pilihan: Ekonomi Indonesia | Rupiah

"Bursa Asia yang lebih dulu dibuka hampir semuanya bergerak negatif, Nikkei turun 2,35 persen, Sydney turun 0,42 persen dan Kospi terkoreksi 1,70 persen," kata Equity Analis Asia Financial Network Agus Benzaenuri, Senin (27/1).

Agus menjelaskan, Wall Street ditutup negatif. Dow ditutup turun lebih dari 318 poin dalam satu hari atau koreksi paling signifikan sejak November 2011 lalu dengan hanya menyisakan 3 saham yang menguat sementara 27 lainnya terkoreksi signifikan.

Emiten Dow yang merilis laporan keuangan membukukan kinerja beragam, P&G membukukan penurunan laba sementara Microsoft diatas ekspektasi. S&P dan Nasdaq juga terkoreksi dan penurunan S&P ditekan kelompok saham industri. Sementara itu, harga komoditas bergerak naik.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya