Menengok Dampak Pandemi ke Industri Perfilman
Merdeka.com - Industri perfilman ambruk dihantam pandemi Covid-19. Berbagai pembatasan kegiatan sosial membuat sektor ini ikut terdampak. Saat keadaan kembali berangsur normal, industri film pun kembali menggeliat. Di situlah Disney menduduki puncak film box office.
Mengutip dari laman CNN, tahun 2021 Disney sebagai studio terbaik di Hollywood, Amerika Utara mencatatkan jumlah pangsa pasar sebesar 25 persen di box office. Capaian ini termasuk 10 film teratas di tahun tersebut. Setidaknya 3 dari 5 film menduduki peringkat teratas.
Meskipun penonton secara langsung sulit didapat tahun lalu, penonton bioskop Amerika Serikat muncul untuk menonton film Disney. Kabarnya, meskipun Disney menang di loket tiket AS, total 2021 turun tajam dari level box office pra-pandemi.
The House of Mouse mengatakan telah meraih USD 2,9 miliar di box office global tahun lalu. Hal ini berkat sejumlah film yang hits seperti Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Black Widow dan Jungle Cruise.
Hampir USD 3 miliar di seluruh dunia merupakan total yang solid untuk semua hal yang dipertimbangkan. Namun masih kurang dari yang dibuat Disney di Amerika Utara saja pada tahun 2019, 2018 dan 2016.
Berdasarkn data Comscore (SCOR) di pasar dalam negeri, studio menghasilkan sekitar USD 1,1 miliar pada tahun 2021. Ini menempatkannya di No. 1 tepat di depan Sony (SNE), yang menghasilkan sekitar USD 1 miliar di Amerika Utara tahun lalu..
Dampak Pandemi
Penurunan box office Disney yang tajam bukanlah kejutan. Mengingat pandemi yang sedang berlangsung dan telah mengubah dinamika industri dan mendorong streaming ke garis depan. Meskipun penurunan Disney signifikan, membandingkan box office-nya saat ini dengan tingkat sebelum virus corona.
Bila dilihat secara grafik, trennya mirip dengan permainan roller coaster Space Mountain berkecepatan tinggi perusahaan dengan perjalanan perahu santai It's a Small World's. Dengan 2021 sekarang di belakangnya, Disney menantikan deretan film yang bisa menjadi hit besar pada 2022.
Beberapa film-film Marvel yang sangat dinanti-nantikan seperti Doctor Strange In The Multiverse of Madness, Thor: Love and Thunder dan sekuel Black Panther: Wakanda Forever.
Sementara itu, tahun ini Disney akan kembali merilis film-film non-superhero terkenal. Misalnya, Lightyear Pixar yakni Toy Story tercinta, dan film berikutnya dalam seri Avatar yang menguntungkan, Avatar 2.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu gambar toong sempat viral di masanya, anak-anak yang ingin menonton diharuskan membayar sebesar Rp5 sampai Rp10 rupiah
Baca SelengkapnyaPecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDengan durasi sekitar 60 menit, "Loetoeng Kasaroeng" diadaptasi dari cerita rakyat Sunda yang populer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaFilm ini menyebabkan produsen bangkrut karena tak mampu menutup biaya produksi
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan perdana tersangka kasus industri film porno tanggal 8 Januari dan 9 Januari 2024
Baca SelengkapnyaUsai menonton film, pria yang dulunya akrab disapa Incess kini jadi tukang sampah dan ingin dipanggil Yanto.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnya