Mendag Thomas Lembong nilai ekonomi Indonesia tak berdaya saing
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyayangkan nilai tukar Rupiah terus terpuruk hingga mencapai angka Rp 14.700 per Dolar Amerika Serikat (USD). Menurutnya, lemahnya daya saing perekonomian Indonesia menjadi penyebab utama.
Tidak adanya daya saing menyebabkan pasar global menganggap Rupiah tidak memiliki nilai tawar. "Akar permasalahan kita itu di daya saing. Maka dari itu perlu untuk mengembalikan daya saing kita di pasar global," tegasnya di Kantornya, Jakarta, Senin (28/9).
Mendag Lembong mengaku sangat prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Untuk itu pemerintah, baik kementerian ataupun lembaga, harus melakukan inovasi dalam kondisi krisis ini.
"Something have to change, dan ini akan membutuhkan tingkat keseriusan dari kita semua untuk tingkat kesungguhan yang berbeda dari periode atau kondisi normal atau sulit," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaTom Lembong Usai Mencoblos: Ini Momen Kritis, Persimpangan Jalan Sangat Fundamental
Tom mengatakan pencoblosan hari ini adalah momentum krusial bagi masyarakat untuk menentukan nasib bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaTom Lembong Tantang Adu Data IKN, Bahlil: Enggak Perlu Tanggapi Orang Halusinasi
Tom Lembong menyebutkan, dia siap adu data menanggapi setiap poin yang dilontarkan Luhut dan Bahlil.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Harta Kekayaan Tom Lembong Rp101 Miliar, Tapi Tak Punya Rumah dan Kendaraan
Perjalanan Tom bersama Jokowi sudah dimulai sejak tahun 2013, ketika menjadi penasihat ekonomi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya