Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Enggar Ajak Investor Liechstentein Berinvestasi di Infrastruktur Indonesia

Mendag Enggar Ajak Investor Liechstentein Berinvestasi di Infrastruktur Indonesia Mendag Enggar Ajak Investor Liechstentein. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Liechtenstein sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Kedua negara juga bertekad dalam posisi yang sama menghadapi isu global, utamanya dalam kancah perekonomian.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengajak investor Liechtenstein berinvestasi di Indonesia. Diyakini, bidang insfrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asal Liechtenstein.

"Dengan komitmen pada energi yang berkelanjutan, teknologi tinggi, dan kekuatan ekonomi yang dimiliki, maka Liechtenstein akan menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk mengembangkan sektor infrastruktur dan sumber daya energi yang berkelanjutan di Indonesia," tutur Menteri Enggartiasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5).

Dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri, Kehakiman, dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick di Vaduz, Liechtenstein, kedua negara bersepakat untuk segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada akhir 2019. Apa yang menjadi kelebihan perjanjian ini, akan disosialisasikan intensif kepada dunia usaha di masing-masing negara.

"Usai Indonesia dan negara-negara EFTA, termasuk Lienchestein, menandatangani perjanjian IE-CEPA pada 16 Desember 2018 lalu, Indonesia dan Liechstentein berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara," ungkap Enggartiasto usai pertemuan di sela-sela kunjungan kerja Mendag di Swiss dan Liechtenstein pada 8−11 Mei 2019.

Di pertemuan ini, Mendag Enggar mengusulkan perlunya kerja sama riset khusus minyak kelapa sawit serta program pertukaran pelajar dan pertukaran keterampilan.

Prospek investasi ini juga dipaparkan Enggar kepada Putra Mahkota Liechtenstein Pangeran Alois yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Negara Liechtenstein. Enggar mengajak Putera Mahkota, bersama para pengusaha, untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2019 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

Di kesempatan ini, Putra Mahkota yang bergelar lengkap H.S.H Hereditary Prince Alois von und zu Liechtenstein juga menyampaikan salam untuk Presiden Jokowi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pemilu dan kepercayaan rakyat Indonesia untuk memimpin di periode ke dua.

Pada kunjungan ini, Mendag didampingi Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman D Hadad, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo, dan Staf Khusus Mendag Bidang Isu-isu Strategis Perdagangan Internasional Lili Yan Ing.

Hubungan dagang Indonesia dan Liechtenstein mencatatkan nilai nominal sebesar USD 2,11 miliar pada 2018. Nilai ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 150 juta. Indonesia mengekspor perhiasan, lensa kontak, emas, batu bara, timah, dan pakaian wanita ke Liechtenstein.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple
Luhut Dapat Tugas Lagi, Kali Ini Urus Investasi Apple

Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024

Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.

Baca Selengkapnya