Mendag Agus Jamin Stok Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru Aman
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 aman. Demikian juga harga relatif stabil dan di bawah HET (harga eceran tertinggi).
"Saya kesini untuk melihat harga-harga di pasar dan untuk memastikan harga Natal dan Tahun Baru ini stabil. Sekarang stok sembako alhamdulillah cukup, sangat cukup, aman," kata Agus di Pasar Rejosari Jebres, Solo, Jumat (6/12).
Dia menjelaskan, komoditas yang perlu diwaspadai menjelang akhir tahun ini adalah beras, daging serta kebutuhan sehari-hari lainnya. "Yang paling utama otomatis beras dan komoditas lainnya. Daging, yang kebutuhan sehari-hari yang setiap orang akan membelinya untuk bahan pangan," katanya.
Pada kesempatan tersebut Mendag juga sempat melihat dengan dekat timbangan yang digunakan para pedagang daging dan beras. Dia memuji ketepatan timbangan para pedagang.
"Saya lihat juga timbangan-timbangannya, saya sudah cek, sangat baik, dengan ukuran yang akurat. Sehingga masyarakat tidak dirugikan dan penjual juga beruntung," tandasnya.
Terjunkan Tim
Agus mengatakan, pihaknya akan menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan kecukupan pasokan. Menurut dia, ada sejumlah bahan pokok yang diwaspadai bakal mengalami kenaikan harga, seperti beras daging, gula, dan minyak goreng.
"Ayam ras, cabai, bawang putih. Jadi kita harus stabilkan kebutuhan bahan pokok yang biasa digunakan untuk hari besar keagamaan," kata Agus, ketika ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (13/11).
Hasil pantauan Kemendag, komoditas bawang merah sudah mengalami kenaikan harga. Kemarau panjang yang berbuntut pada kekurangan pasokan menjadi penyebabnya.
"Maka kita waspadai, makanya gunanya untuk penetrasi pasar, kondisi iklim suasana di pasar supaya juga pasokan cukup atau tidak. Apakah nanti ada kenaikan permintaan, bisa kita antisipasi terutama dengan bekerja sama dengan Pemerintah daerah dan pelaku pasar di sana," ujar dia.
Kemendag pun akan mengirimkan tim pemantau ke pasar-pasar. Dengan demikian kondisi pasokan bahan pokok dapat terpantau. "Jadi semua ini kan pasokan kita masih ada kecukupan memang nanti kita antisipasi dengan perubahan iklim. Untuk sementara ini kita masih lihat masih ada kecukupan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca Selengkapnya