Mendag Agus: Ada Kasus Positif Corona, Pasar Tradisional Harus Segera Ditutup
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, ingin agar pasar tradisional bisa tetap beraktivitas meski di tengah pandemi virus Corona. Mendag Agus mewanti-wanti agar protokol kesehatan Covid-19 bisa diterapkan maksimal di pasar tradisional.
Mendag Agus menyebut seandainya ada temuan orang terpapar Corona maka pasar tradisional akan ditutup sementara. "Kalau ada yang kena, positif (pasar) segera ditutup. Dievaluasi dites lagi supaya segera yang positif dilokalisir kemudian dilakukan pembersihan menggunakan disinfektan. Dibuka kembali setelah aman," ujar Mendag Agus di Kantor Gubernur DIY, Kamis (2/7).
Mendag Agus memaparkan alasan pasar tradisional harus tetap buka diantaranya agar perekonomian masyarakat bisa segera bangkit. Pasar tradisional yang tetap buka diharapkan mampu memutar perekonomian masyarakat.
"Sudah waktunya sendi-sendi perekonomian ini bergerak. Dengan dibukanya kegiatan perdagangan khususnya untuk pusat perbelanjaan pasar rakyat ini untuk menyalurkan hasil petani. Kemudian retail-retail modern, nah ini sudah buka dengan mengedepankan protokol kesehatan," ungkap Mendag Agus.
Keselamatan Masyarakat Tetap Prioritas Pemerintah
Mendag Agus menuturkan pemerintah saat ini terus berupaya agar perekonomian masyarakat terus berputar di tengah pandemi virus Corona. Meskipun demikian, menurutnya, masalah keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas pemerintah.
"Saat ini pemerintah ingin menggerakkan aktivitas perekonomian secepat-cepat melalui program pemulihan ekonomi nasional. Tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat harus yang utama," urai Mendag Agus.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya