Menaksir Harga Rumah Menteri Basuki Menjelang Digusur
Merdeka.com - Rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Komplek Pengairan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi terancam digusur. Sebab, lokasi itu bakal dipakai untuk pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu.
Rumah Basuki berada di Blok A Nomor 18 RT 4 RW 12. Lokasinya menghadap saluran Kalimalang. Adapun, kontruksi Jalan Tol Becakayu direncanakan menggunakan lahan di pinggir Kalimalang, sehingga otomatis rumah Basuki berpotensi terdampak.
Pengurus RT setempat, Helmi Tamar mengatakan, sejauh ini pembangunan Tol Becakayu yang melintasi komplek Pengairan baru sebatas isu. Belum ada sosialisasi resmi dari pemerintah maupun perusahaan yang menggarap tol tersebut.
"Sudah lama si isunya, tapi kan mestinya secara resmi ada, ada surat pemberitahuan, itu pun harus disosialisasikan kepada penghuninya, enggak bisa begitu langsung penggusuran, ada tahap-tahapnya yang harus dilalui," kata Helmi saat ditemui wartawan, Rabu (15/5).
Bagi warga yang terdampak, menurut dia, tak menyoal lahannya dipakai untuk proyek tersebut. Tapi, warga meminta ada ganti untung seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan pengadaan lahan untuk proyek pemerintah.
"Itu yang penting, jadi kehidupan kita yang begini bisa lebih baik, jangan lebih parah lagi," ujar pria berusia 71 tahun yang juga pensiunan Kementerian PUPR ini.
Menilik harga pasaran, tanah di Komplek Pengairan saat ini mencapai Rp 7-10 juta per meter. Tapi, mengaku pada pengadaan lahan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di seberang komplek, harga yang diberikan oleh tim penilai independen sebesar Rp17 juta per meter.
"Kita minta yang wajar dan yang pantas juga ya, Seperti di Pasar Gembrong, Jakarta Timur Rp35 juta yang kena Tol Becakayu," ujar dia.
Jika mengacu pada pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, rumah Basuki yang berdiri di atas lahan seluas 200 meter bakal mendapatkan penggantian dari pemerintah senilai Rp3,3 miliar lebih. Belum lagi penggantian bangunan yang diperkirakan mencapai 100 meter, dan tanaman.
Bisa jadi Menteri Basuki akan mengantongi uang dari pembebasan lahan senilai Rp4 miliar lebih.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaKini Miliki Hunian Mewah dengan Property yang Serba Wah, Intip Potret Perbandingan Kediaman Lama Sensen dan Lala Dulu dan Sekarang
Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal dan Langka, Dirut Bulog: Berasnya Ada di Rumah Warga
Bayu menaksir sekitar 50 persen stok beras ada di rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaRumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya