Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membuat Generasi Micin Lebih Pintar

Membuat Generasi Micin Lebih Pintar Ajinomoto. ©2018 Merdeka.com/Idris Rusadi Putra

Merdeka.com - Sebutan 'generasi micin' sangat populer di generasi milenial. Kata tersebut identik pada seseorang yang melakukan hal bodoh atau konyol. Jika seseorang melakukan hal bodoh, sering dikatakan bahwa dia kebanyakan mengonsumsi micin.

Namun demikian, benarkan micin membuat orang bodoh?

Spesialis gizi, Johanes C. Chandrawinata bercerita, micin atau bahasa ilmiahnya monosadium glutamat (MSG) ditemukan oleh seorang profesor asal Jepang bernama Kikunae Ikeda tahun 1908 silam. Glutamat adalah sumber rasa gurih dari kaldu rumput laut yang memberi rasa umami. Pada 1909, umami diproduksi secara komersial.

Selanjutnya, pada 1968 isu negatif soal MSG muncul dengan nama chinese restaurant syndrome. Isu ini menyebut bahwa MSG membawa gangguan kesehatan, seperti kerusakan otak, kanker, janin, dan menimbulkan akumulasi darah. Isu ini mencuat karena ada orang awam setelah makan merasakan pundaknya keras dan sakit setelah makan di restoran ini.

"Ada yang merasa kebas, panas, haus, sampai ke kepala. Itu chinese restaurant syndrome, itu tahun 1968 mulai munculnya," katanya.

Namun, benarkah MSG yang menjadi biang kerok penyakit tersebut? "Ternyata sudah ada penelitiannya bahwa chinese restaurant syndrome hanya terjadi pada orang-orang tertentu dan tidak disebabkan oleh MSG. Di Indonesia juga ada penelitiannya soal itu," ucap Johanes.

Johanes menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada hasil penelitian atau riset yang mengatakan bahwa konsumsi micin bisa membuat seseorang menjadi bodoh atau menimbulkan penyakit di tubuh. MSG atau biasa disebut vetsin/micin memiliki kandungan glutamat 78 persen yang menciptakan rasa gurih atau umami, 12 persen natrium serta 10 persen air.

"Sedangkan glumatat itu ada dimana-mana, tomat, keju, daging, jamur-jamuran, ada rasa rasa umami. Anda mungkin pernah makan daging pakai tomat dan jadi gurih karena tomat banyak mengandung glutamat," kata Johanes belum lama ini.

Tak hanya itu, dalam tubuh manusia sendiri juga terdapat kandungan glutamat tersebut. Produksi glutamat dalam tubuh mencapai 41 gram per hari. Bahkan, dalam Air Susu Ibu (ASI) mengandung glutamat.

"Glutamat itu dibutuhkan otak 12 mikromal per gram. Sepertinya, justru generasi micin itu sebenarnya kurang micin," ucapnya sambil tersenyum.

Pernyataan Johanes bukan mengada-ngada. Pihaknya bersama peneliti lain telah melakukan riset langsung dan merangkumnya dalam sebuah buku riview MSG bersama Dien Kurtanty dan Daeng Mohammad Faqih.

Peneliti yang melakukan langsung penelitian terkait MSG, Nurhidayat Pua Upa MARS mengatakan, ada beberapa manfaat MSG pada tubuh. Namun informasi yang beredar justru mengarah pada negatif.

Dia mengakui, masih banyak pemahaman masyarakat terhadap MSG tidak benar. "Ada beberapa manfaat MSG pada tubuh, namun memang juga banyak informasi negatif tentang MSG yang berkembang di kalangan masyarakat ini," tegasnya.

MSG kata dia, berdasarkan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan dinyatakan aman dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 32 Tahun 2012.

Salah satu produsen MSG di Tanah Air, PT Ajinomoto Indonesia Indonesia sependapat dengan para ahli tersebut. Ajinomoto belum pernah menemukan hasil riset yang menyebutkan bahwa MSG atau micin membuat bodoh dan tak baik untuk tubuh.

Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Tri Mulyo Indianto mengatakan bahwa masyarakat kurang informasi terkait kandungan MSG. Banyak informasi yang beredar hanya berdasarkan 'katanya-katanya'.

"MSG kalau penggunaannya sesuai aturan yang direkomendasikan, bisa meningkatkan gizi masyarakat karena dibutuhkan tubuh kita. Ini bisa meningkatkan selera makan karena merangsang lidah. Bahkan konsumsi MSG negara maju lebih besar dibanding indonesia. isu yang beredar karena kata gampangnya salah informasi yang sebenarnya," katanya.

Meski adanya isu 'generasi micin', dia mengklaim bahwa penjualan MSG Ajinomoto tetap naik setiap tahunnya.

"Ajinomoto pasarnya paling besar daerah luar pulau Jawa, rata rata market sale 80 persen MSG di luar pulau. Persaingan Pulau Jawa cukup ketat tapi kita masih berada di atas saingan kita. Penjualan kita tumbuh satu digit setiap tahunnya," tegas Tri.

Tak mau berlarut soal isu micin, Tri justru mempertanyakan konsumsi gula dan garam yang selama ini telah terbukti menimbulkan banyak penyakit. Misalnya diabetes dan lainnya.

"Sebenarnya kita harus melihat bagaimana gula dan garam? Gula sudah terbukti bisa sebabkan diabetes dan garam bisa hipertensi. Kita memang harus secara jujur katakan pada masyarakat bahwa kita bisbis secara transparan dan terbuka," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Picu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Makanan Asin

6 Kebiasaan Picu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Makanan Asin

Kebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.

Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
8 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Garam

8 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Garam

Walau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?

Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?

Cincau, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk menangani tingkat kolesterol yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Cara Bikin Minuman Jeruk Nipis yang Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol dalam Darah

Cara Bikin Minuman Jeruk Nipis yang Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol dalam Darah

Minuman jeruk nipis kaya akan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol yang berlebih.

Baca Selengkapnya
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Terlanjur Kecanduan Minuman Manis?

Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.

Baca Selengkapnya