Membongkar Rahasia Sukses Miliuner Jack Ma yang Tak Paham Teknologi
Merdeka.com - Tak dipungkiri lagi, semua orang pasti bermimpi untuk bisa menjadi seorang yang sukses dan bergelimang harta seperti para miliuner dunia. Salah satunya, Jack Ma.
Pendiri dan Chairman dari e-commerce China, Alibaba ini ternyata memiliki rahasia di balik kesuksesannya saat ini. Kekayaan miliuner asal China ini ditaksir mencapai USD 36,5 miliar menurut Forbes. Sedangkan nilai Alibaba mencapai USD 420 miliar.
Mungkin banyak yang berpikir jika kesuksesan Jack Ma dapat diraih karena kepandaiannya di bidang teknologi dan bisnis, tapi ternyata tidak.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang teknologi, saya juga tidak tahu apa-apa tentang pemasaran, saya tidak tahu apa-apa tentang hal-hal legal mengenai bisnis," ujar Jack Ma seperti dilansir pada laman CNBC, Rabu (22/5).
Ternyata ada satu rahasia di balik kesuksesannya ini yaitu, Jack Ma tahu apa yang diinginkan orang-orang. "Sebagai seorang pendiri tugas saya yaitu membuat pelanggan senang. Anda juga harus memiliki tim yang bahagia, dengan begitu kamu juga akan bahagia," jelasnya.
Padahal Jack Ma bercita-cita ingin menjadi guru sebelum dia mengenal internet untuk pertama kali pada 1995. Inilah yang menjadi awal mula perjalanan Jack Ma di Amerika Serikat. Dia bisa mengenal internet berkat bantuan salah satu teman dekatnya, Rose.
Pada mulanya, Jack Ma tidak mau menyentuh komputer karena harganya yang begitu mahal di China pada saat itu. Dia takut jika komputer itu rusak, maka dia tidak bisa membayarnya. Namun, miliuner ini memberanikan diri untuk menggunakan komputer tersebut dan mencari tentang China di Internet. Dari hasil pencariannya, Ma tidak mendapatkan data yang dia inginkan.
Bermula dari situlah, Jack Ma mendapatkan ide untuk membuat sesuatu tentang China. Inilah awal mula Alibaba terbentuk sebagai 'e-marketplace' yang menjual informasi tentang China.
Karena keterbatasan keterampilan teknologi yang dia miliki, untuk itu Jack Ma mencari murid atau karyawan yang akan dididik untuk handal menjalani hal ini. Ma berprinsip karyawannya harus lebih mengerti akan mekanisme produk yang mereka jual dibanding dirinya. Hal ini lah yang mendorong karyawannya untuk lebih maju dan membawa kesuksesan besar bagi perusahaannya.
Selain itu, alasan lain yang membuat Jack Ma berhasil yaitu ia selalu mendengarkan karyawannya dan berhasil membentuk suatu tim yang solid serta harmonis untuk bisa mencapai target bersama.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaAgresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca Selengkapnya