Mejeng di Pameran Jepang, RI Lirik Potensi Ekspor Perikanan Rp607 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut serta dalam Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE) yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2019 lalu di Tokyo Big Sight, Jepang. Dalam pameran ini, KKP menghasilkan nilai potensi transaksi ekspor perikanan sebesar USD 42,62 juta atau sekitar Rp607,9 miliar (kurs Rp14.264 per USD)
Pameran ini merupakan pameran seafood terbesar di Jepang yang diikuti oleh sekitar 800 exhibitor dari 20 negara. Diisi sekitar 1.400 booth, JISTE dihadiri oleh industri retail, food services, trading, wholesaler, distributor, dan food processing dari seluruh wilayah Jepang dan sekitarnya.
Pada pameran JISTE kali ini, KKP mengikutsertakan 8 eksportir yang bergabung dalam Paviliun Indonesia seluas 84 m2 di South Hall 2 Booth No. BG-12. Selama pameran, eksportir Indonesia menampilkan beragam produk perikanan antara lain fresh dan frozen tuna, preecooked, smoked dan canned tuna, value added shrimp dan tilapia, patsteurized clams, crabs dan shrimps, serta unagi kabayaki.
Direktur Pemasaran, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada pameran JISTE bertujuan untuk meningkatkan ekspor perikanan ke pasar Jepang dan membuka peluang baru ekspor produk perikanan Indonesia di pasar internasional.
"Jepang merupakan mitra dagang utama kedua sebagai negara tujuan ekspor perikanan Indonesia setelah Amerika Serikat (AS) dengan nilai USD 676,58 juta atau 13,92 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia tahun 2018," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan kerja sama suplai whole round tuna antara PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang diwakili Andre F. Budihardjo dengan beberapa buyers antara lain Avis Cooperation, Kanzai Search Business Development dan Kaitokikaku Coorporation senilai USD 3,78 juta, Mushasi Co. Ltd. dengan nilai USD 2,7 juta dan Laut Trans dengan nilai USD 1,35 juta.
Selain itu, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT Perinus dengan Kaneshime Matsuda Suisan Co. Ltd. di bidang penguatan kapasitas staf bidang pengolahan ikan. Kerja sama juga dilakukan oleh PT Perinus dengan K-Laboratory di bidang penanganan dan budidaya benih sidat/belut (unagi).
Keikutsertaan KKP dalam JISTE selama tiga hari ini telah menghasilkan nilai potensi transaksi sebesar USD 42,62 juta atau sekitar Rp607,9 miliar. Angka ini meningkat 14,67 persen dibandingkan nilai potensi transaksi pada pameran tahun sebelumnya. Produk yang diminati para buyers antara lain udang jenis windu dan vaname, tuna segar dan beku, gurita, produk olahan berbasis surimi, dan unagi kabayaki. Para buyers berasal dari Jepang, AS, China, Mexico, Taiwan dan Oman.
Sebagai informasi, total nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada tahun 2018 mencapai USD 4,86 miliar. Jepang merupakan mitra dagang utama kedua setelah AS (USD 1.876,9 juta) dengan nilai ekspor USD 676,58 juta atau 13,92 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia tahun 2018. Sementara itu, tujuan utama pasar produk perikanan Indonesia lainnya ialah Tiongkok (USD 675,9 juta), ASEAN (USD 520,1 juta), dan Uni Eropa (USD 382,7 juta).
Komoditas ekspor utama perikanan Indonesia ke Jepang ialah udang (USD334,94 juta), tuna cakalang dan tongkol (USD 133,26 juta), rajungan/kepiting (USD 36,47 juta), dan cumi-sotong-gurita (USD 17,9 juta).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaAS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaPunya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca Selengkapnya